Wednesday, May 27, 2015

Lemot Si Cepat Episode 16

Dikamar yang dingin karena menggunakan ac lemot dan otaknya sedang memikirkan kegiatan membuang buang waktu yang bisa dilakukan selain tidur. saat itu lemot teringat dengan kata kata temannya "aku pernah nonton bioskop sendiri."

Nonton bioskop sendiri ya hmm... sepertinya aku sudah pernah melakukannya tapi kapan?

Sebagai otakmu aku punya ide bagus untuk cerita episode membuang buang waktu 2 punyamu.

Apaan sob?

Pergi ke bioskop.

Yoi thanks banget tapi ajak siapa.

Ajak perempuanlah kalo ngajak laki laki berduaan nanti gay jadinya.

Ajak perempuan ya hmm... sebentarku pikirkan dulu.

Lemot berpikir keras untuk memilih seorang perempuan yang akan dia ajak nonton film dibioskop dengan melihat contact perempuan yang ada dihpnya.

Kalau ngajak yang itu... nanti disangkanya suka padahal cuma suka sebagai teman.

Hmm... tidak kalo yang itu pasti tidak, tapi... tidaklah sudah pasti tidak mungkin.

Yang itu aja mot cakep bray kali aja mau.

Tidak kenal dengan yang satu itu.

Bagaimana ceritanya kau tidak kenal tapi ada contactnya.

Singkat cerita tiba tiba contactnya ada dihpku.

Sungguh cerita yang sangat singkat, itu saja.

Kalau yang itu nanti jadinya rame rame tapi bisa dilihat kalo yang itu lagi sibuk.

Apa ajak semua perempuan yang kukenal ya, tapi nantinya aku terlihat seperti mucikari punya perempuan banyak... sangat banyak.

Mot itu sudah keluar dari context dan tidak akan terjadi serius deh...

Pada akhirnya aku memutuskan pergi ke bioskop sendiri karena mereka semua sedang sibuk dengan urusan masing masing. Mall Wowgranddogepolitan ini terletak didaerah bekasi kalau dari depan terlihat bentuk bangunannya seperti mall, dari atas udara jika berada dalam helicopter terlihat bangunannya seperti mall juga. Ditempat ini mereka. Pasangan laki laki dengan perempuan bergandengan tangan menghabiskan waktu luang mereka nongkrong direstoran cepat saji atau cafe cafe dan nonton film dibioskop.

Berjalan dari tempat parkir sampai ditengah tengah mall keberadaanku menjadi objek yang selalu dilihat oleh orang orang dan pegawai mall dan toko toko. Hal itu sangat membuat diriku seperti orang terkenal atau tokoh tokoh masyarakat, jadi ini ya rasanya jadi orang terkenal ketika berjalan selalu dilihat oleh orang orang sekitar.

Perempuan itu turun dari escalator aku melihatnya dia juga melihatku, Aku seperti mengenalnya rambut hitamnya yang tidak terlalu panjang dan penampilannya yang menawan.

Laki laki ini sepertinya aku kenal tunggu dulu mungkin aku salah orang tapi kenapa aku merasa bahwa kita pernah bertemu sebelumnya.

Dia berdiri didepanku. Kami saling melihat layaknya seseorang yang saling mengenal tapi lupa dengan namanya

*Kembali ke masa lalu*

Aku sedang makan siang direstoran wsd chicken *wow such doge. aku memesan kebab direstoran cepat saji yang special melayani menu ayam. Dimeja sampingku seorang laki laki duduk sendirian dengan t shirt hitam sedang meminum teh, tebakan liarku adalah es teh manis karena rata rata orang jika memesan teh, pasti es teh manis.

Terdengar seorang perempuan dibelakangku mengatakan "iky aku sudah suka denganmu sudah lama, hatiku langsung berhenti ketika aku pertama bertemu denganmu mungkin itu yang dinamakan cinta pada pandangan pertama. Aku mencoba untuk menentang perasaan itu tapi tidak bisa, ketika aku sedang bersamamu aku selalu merasa nyaman. Aku menyukaimu... aku menyukaimu iky kau mau tidak menjadi pacarku"

Setelah kata kata itu aku menengok kebelakang ternyata perempuan itu berbicara denganku, wajahnya sangat merah menahan malu, dia memejamkan kedua matanya dan menunjukan bunganya kepadaku. kayanya ini perempuan salah orang.

"Jadi kau selama ini suka denganku ya hehe" kata laki laki yang duduk disamping mejaku dengan sedikit ekspresi canggung. Perempuan itu membuka matanya melihatku lalu melihat ke laki laki itu.

"Maaf" kata perempuan itu kepadaku lalu ia melihat ke laki laki itu. Dengan wajah yang sangat merah ia perlahan lahan melangkahkan kakinya kebelakang lalu lari keluar dari restoran.

Keadaannya direstoran berubah menjadi sangat awkward. "hey namamu siapa?" bertanya kepadaku. Nama... namaku ya huehuehue.

"Namaku Iky" jawabku huehuehue.

"Oh..." laki laki itu terlihat sedikit malu karena terlalu yakin bahwa sebenarnya ialah iky yang dimaksud perempuan itu. Yup sepertinya iky yang dimaksud perempuan itu tidak ada disini kasihan.

*Kembali ke masa kini*

Oh iya sekarang aku ingat dia kasihan... muka perempuan itu mulai memerah seperti saat itu mungkin ia teringat dengan kejadian itu.

Dia laki laki yang waktu itu, ya ampun ketemu lagi semoga dia ga inget kejadian itu.

Hah gua inget kejadian itu, kasihan. Perempuan ini sepertinya belum menemukan iky yang ia maksud. Aku naik escalator dan perempuan itu melanjutkan perjalanannya dalam quest mencari iky.

Ketika lemot sampai dipintu bioskop dia melihat mba mba kasir yang sepertinya ia ingat. Sebuah flashbackpun terjadi ia melihat kekaca dan melihat dirinya masih memiliki rambut yang gondrong gaya the beatles ia pun menyadari bahwa dirinya telah kembali kemasa lalu pada masa itu lemot pergi sendiri ke bioskop karena teman temannya yang lain sudah menonton film yang dia ingin tonton, karena tidak ingin menonton film bajakannya ia pergi sendiri ke bioskop sendirian.

Lama mengantri antrian untuk membeli tiket film akhirnya lemot sampai dibagian depan antrian.

"Film wowdoge."

"Dimana ka?"

"R13"

"Itu cewenya ga?"

"Huh itu bukan cewe saya."

"Kaka midnight movie sendirian, kenapa? abis diputusin, apa emang jomblo hahaha, itu aja ada pasangan kekasih laki lakinya jelek masa kamu ganteng ga ada yang dampingin."

Sialan ini mba mba kasir seketika lemot kembali ke masa kini setelah flashback dari masa lalu.

Tanpa aku sadari aku sedang berdiri didepan antrian kosong dengan jarak yang tidak terlalu jauh antara aku dan mba mba kasir. Layaknya adegan duel antara dua cowboy aku membalikan badan dan melangkah keluar dari bioskop tidak kembali lagi.

Tidak jadi nonton film alhasil aku pergi mencari makan akupun berhenti disebuah warung. Berikut beberapa dialog antara pelanggan dan penjual yang terjadi ketika lemot baru duduk warung tersebut.

"Pesen apa de?"

"Ayam goreng satu bang."

"Dibungkus de?"

"Digorenglah lu gimana sih bang jualan jelas jelas ayam goreng malah nanya dibungkus jualan yang profesional sedikit bisa ga sih." Dengan suasana hati yang panas pelanggan tersebut pergi.

"Bang ayamnya ga enak saya ga bayar." Pelanggan itu juga pergi. Seorang pelanggan dari warung sebelah datang membawa makanan.

"Bang Numpang makan." Makanan tersebut ia beli dari warung sebelah.

Ada lagi seorang pelanggan yang mengembalikan pesanannya "Bang tadi saya mesen ayam tapi pas abang kirim ayamnya udah mati digoreng pula ini saya kembaliin."

Salah seorang passerby membisikan sesuatu kepada lemot "Jangan pesen ayam de." dengan suara yang halus dan tipis. Akupun keluar dari warung ayam ini.

Tidak lama kemudian datang beberapa polisi dan langsung menangkap pemilik warung tersebut, ternyata pemilik warung sekaligus penjual dan pelayan yang juga seorang koki warung tersebut adalah buronan sindikat penjual ayam gelap yang telah menyelundupkan ayam ke beberapa negara secara illegal.


No comments:

Post a Comment