Dikamar
yang dingin karena menggunakan ac lemot dan otaknya sedang memikirkan kegiatan
membuang buang waktu yang bisa dilakukan selain tidur. saat itu lemot teringat
dengan kata kata temannya "aku pernah nonton bioskop sendiri."
Nonton
bioskop sendiri ya hmm... sepertinya aku sudah pernah melakukannya tapi kapan?
Sebagai
otakmu aku punya ide bagus untuk cerita episode membuang buang waktu 2 punyamu.
Apaan sob?
Pergi ke
bioskop.
Yoi thanks
banget tapi ajak siapa.
Ajak
perempuanlah kalo ngajak laki laki berduaan nanti gay jadinya.
Ajak
perempuan ya hmm... sebentarku pikirkan dulu.
Lemot
berpikir keras untuk memilih seorang perempuan yang akan dia ajak nonton film
dibioskop dengan melihat contact perempuan yang ada dihpnya.
Kalau
ngajak yang itu... nanti disangkanya suka padahal cuma suka sebagai teman.
Hmm...
tidak kalo yang itu pasti tidak, tapi... tidaklah sudah pasti tidak mungkin.
Yang itu
aja mot cakep bray kali aja mau.
Tidak kenal
dengan yang satu itu.
Bagaimana
ceritanya kau tidak kenal tapi ada contactnya.
Singkat
cerita tiba tiba contactnya ada dihpku.
Sungguh
cerita yang sangat singkat, itu saja.
Kalau yang
itu nanti jadinya rame rame tapi bisa dilihat kalo yang itu lagi sibuk.
Apa ajak
semua perempuan yang kukenal ya, tapi nantinya aku terlihat seperti mucikari
punya perempuan banyak... sangat banyak.
Mot itu
sudah keluar dari context dan tidak akan terjadi serius deh...
Pada
akhirnya aku memutuskan pergi ke bioskop sendiri karena mereka semua sedang
sibuk dengan urusan masing masing. Mall Wowgranddogepolitan ini terletak
didaerah bekasi kalau dari depan terlihat bentuk bangunannya seperti mall, dari
atas udara jika berada dalam helicopter terlihat bangunannya seperti mall juga.
Ditempat ini mereka. Pasangan laki laki dengan perempuan bergandengan tangan
menghabiskan waktu luang mereka nongkrong direstoran cepat saji atau cafe cafe
dan nonton film dibioskop.
Berjalan
dari tempat parkir sampai ditengah tengah mall keberadaanku menjadi objek yang
selalu dilihat oleh orang orang dan pegawai mall dan toko toko. Hal itu sangat
membuat diriku seperti orang terkenal atau tokoh tokoh masyarakat, jadi ini ya
rasanya jadi orang terkenal ketika berjalan selalu dilihat oleh orang orang
sekitar.
Perempuan
itu turun dari escalator aku melihatnya dia juga melihatku, Aku seperti
mengenalnya rambut hitamnya yang tidak terlalu panjang dan penampilannya yang
menawan.
Laki laki
ini sepertinya aku kenal tunggu dulu mungkin aku salah orang tapi kenapa aku
merasa bahwa kita pernah bertemu sebelumnya.
Dia berdiri
didepanku. Kami saling melihat layaknya seseorang yang saling mengenal tapi
lupa dengan namanya
*Kembali ke
masa lalu*
Aku sedang
makan siang direstoran wsd chicken *wow such doge. aku memesan kebab direstoran
cepat saji yang special melayani menu ayam. Dimeja sampingku seorang laki laki
duduk sendirian dengan t shirt hitam sedang meminum teh, tebakan liarku adalah
es teh manis karena rata rata orang jika memesan teh, pasti es teh manis.
Terdengar
seorang perempuan dibelakangku mengatakan "iky aku sudah suka denganmu
sudah lama, hatiku langsung berhenti ketika aku pertama bertemu denganmu
mungkin itu yang dinamakan cinta pada pandangan pertama. Aku mencoba untuk
menentang perasaan itu tapi tidak bisa, ketika aku sedang bersamamu aku selalu merasa
nyaman. Aku menyukaimu... aku menyukaimu iky kau mau tidak menjadi
pacarku"
Setelah
kata kata itu aku menengok kebelakang ternyata perempuan itu berbicara
denganku, wajahnya sangat merah menahan malu, dia memejamkan kedua matanya dan
menunjukan bunganya kepadaku. kayanya ini perempuan salah orang.
"Jadi
kau selama ini suka denganku ya hehe" kata laki laki yang duduk disamping
mejaku dengan sedikit ekspresi canggung. Perempuan itu membuka matanya
melihatku lalu melihat ke laki laki itu.
"Maaf"
kata perempuan itu kepadaku lalu ia melihat ke laki laki itu. Dengan wajah yang
sangat merah ia perlahan lahan melangkahkan kakinya kebelakang lalu lari keluar
dari restoran.
Keadaannya
direstoran berubah menjadi sangat awkward. "hey namamu siapa?" bertanya
kepadaku. Nama... namaku ya huehuehue.
"Namaku
Iky" jawabku huehuehue.
"Oh..."
laki laki itu terlihat sedikit malu karena terlalu yakin bahwa sebenarnya ialah
iky yang dimaksud perempuan itu. Yup sepertinya iky yang dimaksud perempuan itu
tidak ada disini kasihan.
*Kembali ke
masa kini*
Oh iya
sekarang aku ingat dia kasihan... muka perempuan itu mulai memerah seperti saat
itu mungkin ia teringat dengan kejadian itu.
Dia laki
laki yang waktu itu, ya ampun ketemu lagi semoga dia ga inget kejadian itu.
Hah gua
inget kejadian itu, kasihan. Perempuan ini sepertinya belum menemukan iky yang
ia maksud. Aku naik escalator dan perempuan itu melanjutkan perjalanannya dalam
quest mencari iky.
Ketika
lemot sampai dipintu bioskop dia melihat mba mba kasir yang sepertinya ia
ingat. Sebuah flashbackpun terjadi ia melihat kekaca dan melihat dirinya masih
memiliki rambut yang gondrong gaya the beatles ia pun menyadari bahwa dirinya
telah kembali kemasa lalu pada masa itu lemot pergi sendiri ke bioskop karena
teman temannya yang lain sudah menonton film yang dia ingin tonton, karena
tidak ingin menonton film bajakannya ia pergi sendiri ke bioskop sendirian.
Lama
mengantri antrian untuk membeli tiket film akhirnya lemot sampai dibagian depan
antrian.
"Film
wowdoge."
"Dimana
ka?"
"R13"
"Itu
cewenya ga?"
"Huh
itu bukan cewe saya."
"Kaka
midnight movie sendirian, kenapa? abis diputusin, apa emang jomblo hahaha, itu
aja ada pasangan kekasih laki lakinya jelek masa kamu ganteng ga ada yang
dampingin."
Sialan ini
mba mba kasir seketika lemot kembali ke masa kini setelah flashback dari masa
lalu.
Tanpa aku
sadari aku sedang berdiri didepan antrian kosong dengan jarak yang tidak
terlalu jauh antara aku dan mba mba kasir. Layaknya adegan duel antara dua
cowboy aku membalikan badan dan melangkah keluar dari bioskop tidak kembali
lagi.
Tidak jadi
nonton film alhasil aku pergi mencari makan akupun berhenti disebuah warung. Berikut
beberapa dialog antara pelanggan dan penjual yang terjadi ketika lemot baru
duduk warung tersebut.
"Pesen
apa de?"
"Ayam
goreng satu bang."
"Dibungkus
de?"
"Digorenglah
lu gimana sih bang jualan jelas jelas ayam goreng malah nanya dibungkus jualan
yang profesional sedikit bisa ga sih." Dengan suasana hati yang panas
pelanggan tersebut pergi.
"Bang
ayamnya ga enak saya ga bayar." Pelanggan itu juga pergi. Seorang
pelanggan dari warung sebelah datang membawa makanan.
"Bang
Numpang makan." Makanan tersebut ia beli dari warung sebelah.
Ada lagi
seorang pelanggan yang mengembalikan pesanannya "Bang tadi saya mesen ayam
tapi pas abang kirim ayamnya udah mati digoreng pula ini saya kembaliin."
Salah
seorang passerby membisikan sesuatu kepada lemot "Jangan pesen ayam
de." dengan suara yang halus dan tipis. Akupun keluar dari warung ayam
ini.
Tidak lama
kemudian datang beberapa polisi dan langsung menangkap pemilik warung tersebut,
ternyata pemilik warung sekaligus penjual dan pelayan yang juga seorang koki
warung tersebut adalah buronan sindikat penjual ayam gelap yang telah
menyelundupkan ayam ke beberapa negara secara illegal.
No comments:
Post a Comment