Tuesday, May 19, 2015

Lemot Si Cepat Episode 14

Hari demi hari berlalu dengan cepat tidak seperti hari hari yang lalu. Kekuatan super lemot mulai menghilang, suara otak dan hatinya mulai berbicara dengan bahasa asing. Layaknya air yang jatuh dari atas kebawah, lemot jatuh dari kasurnya ke lantai. Bukannya kembali kekasurnya lemot lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya dilantai yang dingin.
"what you gonna do today f?" otaknya mulai berbicara dengan bahasa asing.
"i don't know... what should i do??? probably just sleeping all day long... why am i speaking in english now???" hatinya mulai binggung berbicara dalam bahasa inggris
"i don't know maybe he got another super powers"
"well you should know... you're the brain, the thinker, the genius, the source of everything"
"yes it's true i'm the genius huehuehue"
Lemotpun terbangun dari mimpi buruknya. Kamarku masih gelap berarti lampunya masih mati, tapi acnya masih hidup... aku harus membunuh ac itu sebelum ac itu membunuh listrik rumah. Aku mencoba untuk bangun dari lantai tetapi tertahan oleh pelukan selimut yang memanjakan tubuhku rasanya tidak ingin aku melepaskan selimutku, dengan trik tangan keluar dari selimut yaitu keadaan dimana kedua tanganku keluar dari selimut aku berhasil lolos dari pelukan maut selimut. Karena lampu kamar mati jadinya keadaan dikamar gelap membutakan mataku, dengan keadaan yang membutakan ini aku meraba raba kasur untuk menemukan remote ac, sebuah alat yang manjur untuk membunuh ac.
Sekian lama mencari remote ac lemotpun kesal dan menyalakan lampu. BOOM *efek suara lampu hidup* kamar lemot menjadi terang ketika sang lampu dihidupkan, dengan mudah lemot menemukan remote ac, tombol on/off ditekannya dan acpun mati ditangannya.
"mot masih jam 4.20 pagi ngapain bangun mending tidur lagi" Lemot binggung ketika ia mendengar suara dirinya dari bawah
"jir lantainya bisa ngomong"
"heh genius itu suara hatilu" Lemot semakin binggung ketika ia mendengar suara dirinya dari atas
"jir atap rumah gua bisa ngomong"
Sang otak frustasi dan terdiam. Suasana menjadi hening sesaat lemot terdiam berdiri disebelah kasurnya melihat kekanan kiri atas bawah mencari sumber suara yang barusan ia dengar. Dia teringat dengan kata kata lantai "masih jam 4.20"
Perutku mulai terasa lapar aku menguatkan diri untuk keluar dari kamar, sekejap saja aku keluar dari kamar keberadaanku sudah diserang oleh pasukan skeeter, dengan kecepatan yang sangat cepat para skeeter terbang kearahku. Salah satu dari mereka berhasil menyedot darahku, tetapi serangan itu tidak berlangsung lama ketika aku menyerang balik menggunakan kaleng hijau gambar nyamuk senjata paling ampuh untuk melawan skeeter. Aku menyemprotkannya keseluruh arah satu per satu mereka jatuh, sekarat dan mati dengan kaleng hijau gambar nyamuk. Aku mengambil susu kotak dari lemari es dan roti isi selai anggur dan kembali kekamar. Ternyata kamarku sangat berantakan, aku mulai memakan roti isi selai anggur dan meminum susu kotak.
Free Wi-Fi tulisan itu terlihat dipapan excelsolent coffee, aku duduk ditempat para pengunjung mall duduk. Seperti pengalaman pengalaman yang lalu, lagi lagi Wi-Finya menggunakan password, kalau gratis seharusnya ga usah dikasih password boss. Kalau dikasih passwordkan jadinya harus nanya ke abang abang atau mba mba yang jaga dan mau ga mau harus mesen biar ga malu maluin, akupun masuk dan memesan iced cappuccino karena kopi yang aku sering beli ya iced cappuccino dan lasagna karena rasanya lasagna.
Tidak lama kemudian segerombolan anak smp datang dan duduk dimeja belakangku. Masih menggunakan seragam salah satu dari mereka menggunakan sepatu naik udara max, jaket naik jus doi, hp aipon sicks mengeluarkan bolt.
"lu ngapain jay pake bolt kan udah ada wifi gratis?"
"males kencengan bolt gua"
Hmm sepertinya pembicaraan ini cukup menarik untuk didengar
"password bolt lu apaan jay?"
"jayganteng"
Saat bocah smp itu memberitahu passwordnya akupun keluar dari excelsolent coffee dan duduk ditempat pengunjung. Saat itu rencana jahat lemot mulaiku lancarkan, aku mengkoneksikan hpku ke bolt bocah smp, saat tersambung dengan bolt bocah smp aku langsung mendownload film sayangnya ketika sudah 20% koneksi bolt tersebut mereka matikan.
"mot lu tau ga cara dapetin pacar gimana?" seorang teman bertanya kepada temannya yang sama sekali tidak tahu tentang masalah romance
"gua taunya cara dapetin bidadari kalo pacar ga tau bro"
"yaudah emang gimana caranya kalo bidadari"
"beli perfume axe"
Buzz buzz *efek suara hp mendengung dimeja* aku melihatnya sebuah pangilan telefon dari nomor yang aku tidak kenal, keadaanku sedang terbaring dikasur aku menghiraukan telefon itu. Buzz buzz *efek suara hp mendengung dimeja* sungguh aku sangat membenci suara itu.
Knock knock *efek suara ketukan pintu* padahal dirumah tidak ada orang selain aku, tapi ada yang mengetuk pintu kamarku.
"lagi tidur boss!!" udah tau lagi tidur malah dijawab lu gimana sih mot
"huehuehuehuehue" ketauankan kalo gua ga tidur
Suasana menjadi hening beberapa saat, aku keluar dari kamar untuk melakukan ritual, aku berjalan ke dapur membuka pintu kulkas melihat isi kulkas, lalu menutup pintu kulkas, berjalan memutari meja makan kembali ke dapur membuka pintu kulkas, berharap tiba tiba kulkas terisi penuh dengan makanan dan minuman, tapi ritual tersebut tidak pernah berhasil sampai sekarang.
Akupun kembali kekamar hanya untuk terjaga semalaman tidak bisa tidur


No comments:

Post a Comment