Friday, May 1, 2015

Lemot Si Cepat Episode 12

Suatu hari dipagi hari tepatnya dihari minggu pagi lemot mendapatkan sebuah panggilan dari mobile phonenya, dengan nomor yang disamarkan yaitu 08XXXXXXX69
saat hari masih pagi kamar tertutup rapat dengan gembok dilengkapi oleh kunci, lampu kamar yang masih mati hanya diterangi oleh cahaya mobile phone lemotpun mengangkat mobile phonenya lalu ia geser layar mobile phonenya dan menekan layar mobile phonenya pada gambar answer.
"euy bro" tanpa mengetahui siapa lawan bicaranya lemot langsung menyapa orang yang sedang menelfonnya.
"oyy gua diluar pager jadi ga lari?" suara teman lemot yang biasanya tidak mempunyai pulsa menelfonnya.
"oh yaudah tunggu" hal yang tidak biasa terjadi dede seorang teman yang tidak pernah memiliki pulsa menelfon lemot.
lemotpun mematikan ac dikamarnya, membereskan leppy yang berada dikasurnya, mematikan obat obatan anti nyamuk yang berada dimeja kamarnya, tanpa membereskan kasurnya ia keluar dari kamar mengambil sebuah piring lalu meletakan sepotong roti dan mengoleskan selai strawberry champagne mint boozy jam ke atas roti tersebut, berjalan menuju kulkas mengambil susu merek beruang, lemot melanjutkan perjalanannya kearah pintu masuk rumah slot atas pintu ia turunkan dan kunci pintu ia putar, terbukalah pintu depan rumah lemot, iapun duduk diteras dengan santai melihat temannya yang sedang menunggu didepan pagar, secara perlahan lemot menggigit roti yang baru saja ia buat.
dengan santai lemot menyapa temannya "sup"
temannya hanya bisa melihatnya dengan kesal seperti ingin menendangnya
"cepetan wey udah jam 5.57 ini"
"santai nikmati kehidupan ini de"
setelah menghabiskan roti buatannya lemotpun meminum susu merek beruang dengan 3 tegukan susu merek beruang tersebut habis.
"tunggu bentar gua siap siap dulu"
"lama lu mot"
"kan gua lemot gimanasih hadeh"
lemotpun kembali kedalam rumah berjalan menuju kamarnya, dikamarnya terdapat lemari yang berisi pakaian pakaian punyanya, lemotpun memakai kaos dengan nama punggung lemot nomor 2, celana training dengan logo ganja dan mengambil sepasang kaos kaki macan, menlanjutkan perjalanannya menuju rak sepatu diambilah sepatu ganja warna hitam 3 garis hijau, menuju lemari giant dad diatas terletak 3 helm ia mengambil helm berwarna hitam kembali lagi kekamar mengambil dompet berisikan uang, stnk serta kunci motornya, iapun keluar rumah tanpa pamit kepada siapapun ketika rumahnya sedang kosong.
"euy de udah lama?"
"udah"
"ok"
dengan kunci motornya ia menghidupkan mesin motor tersebut dan pergi bersama temannya menuju pml dimana biasanya ada polwan geulis yang sedang bertugas.
sesampainya disana mereka berdua menunggu kedatangan 1 manusia dan 1 makhluk bala, temannya dede 3 yang konon memilik nama adit dan adam l bukan levine.
tiba tiba
cerita bersambung diparagraf berikutnya
suara motor matic datang menghampiri dede ternyata itu adalah temannya dede 3 gak tau apa yang mereka bicarakan jadi saya tidak bisa menceritakan apa yang mereka bicarakan.
tiba tiba muncul dari sudut belakang arah jam 6 dari utara adam muncul mengendarai motornya dengan celana jeans.
"widih celananya jeans lu mau jogging apa kemall dam?
"gua ga punya celana training"
"bohong"
"adasih tapi..."
"ga percaya gua"
"celana olahraga sekolah"
"ya gapapa gua aja make baju dozen"
"ya itu elu masih gpp de baju dozen"
"yaudah langsung aja biarin de adamkan anti mainstream, jadi ini mau lari dimana gegepe apa esembe"
"esembe aja"
"lewat depan de banyak polisi kalo lewat depan"
"ya lewat belakang lah kalo didepan ada polisi dam"
"mending lewat samping lebih seru jalannya pada ga tau jadinya tersesat dulu"
merekapun pergi lewat jalan belakang dengan kekuatan teleportasi merekapun sampai diparkiran dan dikasih karcis sama abang abangnya serta mba mba tukang parkir.
dikarcis tersebut tertulis "parkir rp 3000 hanya untuk sekali pakai, tidak bisa dipakai berkelompok, tidak bisa untuk keluar masuk" karcinya warna kuning tulisannya warna hitam.
dikarenakan motor adam memiliki bagasi yang memadai mereka menitipkan barang barang yang sama sekali tidak berharga kedalam bagasi motor adam serta kaecis mereka juga tidak ketinggalan.
mereka berempat berjalan kearah esembe dikarenakan jalan yang dipenuhi oleh manusia manusia serta pedagang dengan kaki lima mereka berlari menabrak mendorong orang orang yang berada dijalan mereka, kecuali adam, adam tidak bisa berlari.
karena adam tidak bisa berlari adam ditinggalkan oleh lemot dede dan temannya dede 3, tidak lama kemudian mereka bertiga menyadari bahwa karcis mereka berada dibagasi motor adam karena hal tersebut mereka bertiga memutuskan untuk menunggu adam.
"lamalu dam sobet kaya gua lu"
adam tidak bisa menjawab pertanyaan lemot karena kecapean jalan dari parkiran sampai jembatan.
"de, de mau nanya boleh ga" sebuah pembicaraan terdengar ketika lemot sedang jogging di esembe
"ini dimana ya kalau boleh tahu?"
"wah saya kurang tau mba"
"oh gitu ya makasih de"
bro jelas banget anda sedang berada dijembatan esembe dan anda masih menanyakan hal tersebut ada apa dengan anda.
"yang aus yang aus yang aus" teriak seorang pedagang dengan lima kaki sedang berjualan
lemotpun membalas "ga aus"
pedagang dengan lima kaki tersebut menarik adam dan "maksud lo apa tong ga aus jelas keliatan dari mukalo kalo lo aus nih beli air gua biar ga aus"
adampun membeli air tersebut tanpa terkecuali
"bagi dam" sahut lemot dede dan temennya dede 3
adam hanya meminum seteguk air yang ia beli, dede dan temannya meminum setengahnya sedangkan lemot membuang air tersebut ketanaman dengan alasan tanaman juga aus bro bukan manusia aja.
mereka berempat melanjutkan perjalanannya menuju ga tau tempat apa tapi kayanya taman ada circuit kecilnya dimana orang orang berlari mengitari circuit tersebut.
"berapa puteran?" tanya dede
"1" jawab adam
"2" balas lemot
"terserah lu de" jawab temennya dede
"5" jawab dede
"10" balas lemot
"deal"
"deal"
sepuluh putaran mereka berlari kecuali adam, adam tidak bisa berlari, pada putaran ke2 mereka bertemu dengan wawan temannya lemot, temannya dede, temannya adam, temannya teman dede 3, pada putaran ke 9 adam dan dede menghilang dari circuit, lemot, wawan, temennya dede 3 memutuskan untuk menunggu adam dan dede, wawanpun pulang karena adam dan dede sama sekali tidak muncul setelah 8 menit menunggu, dan lemotpun pergi mencari minum dikarenakan haus.
tidak lama kemudian adam dan dede muncul dari kejauhan ternyata mereka berdua habis dari taman sebelah, dikarenakan situasi yang sudah menjelang siang cfd diesembe berakhir banyak mobil yang berlalu lalang dijalan.
mereka berempat memutuskan untuk membeli macaroni panggang
"dam cari minum gih"
"yaudah" adampun pergi mencari minum tetapi tidak dapat karena yang jual es teh udah pada abis esnya
dikarenakan kondisi yang tidak memadai adampun membelu teh pucuk diabang abang ujung.
"dam bayarin ya"
"iya gua talangin nanti lu pada ganti"
saat mereka makan terjadi flashback 2 hari yang lalu ketika lemot pergi kepancong bareng dede, adam, temennya dede 1, temennya dede 2.
"mesen apa lu pada?" tanya dede
"gua berdua keju" jawab temennya dede 1, temennya dede 2
"jadi lu berdua keju gitu?"
"bukan maksudnya gua mesen yang pake keju"
"lu mot ?"
"gua mesen coklat"
"disini ga jualan coklat mot"
"oh"
"lu dam"
"gua mesen mie"
"lu kepancong mesen mie dam?" tanya lemot
"tadinya gua mau beli pancong tapi semuanya berubah ketika gua pingin mie"
"oh"
"bang xstra joss ga pake susu"
"lu mesen xstra joss ga pake susu de?"
"iya mang napa?"
"oh"
karena dimasa kini mereka berempat sudah selesai makan ceritapun kembali kemasa kini selamat tinggal flashback.
saat membayara makanan mereka adampun meeminta agar minuman yang ia beli diganti.
"ga bisa gitu bro lu semua harus bayar kalo ga nanti nenek gua nanyain gua"
"ya jawab kalo neneklu nanya"
"ya gua jawab tapi nanyanya pasti uangnya kemana? terus gua jawab tadi abis beliin temen minum, terus kata nenek gua woah jangan gitu mau aja beliin temennya minum"
"udah ikhlasin aja dam kalo perlu bawa nih botolnya buat barang bukti"
"tunggu ini harganya goceng kemaren lu masih ada utang bayar bensin 25 ribu berarti..... gua ga usah bayar jadinya utang bensin lu jadi 20 ribu dam"
"ga bisa gitu mot"
"oh bisa siapa bilang tidak bisa, semua hal itu ada caranya pasti bisa, sotau lu dam"
setelah lama berargumen akhirnya lemot memenangkan argumen tersebut dan tidak membayar minuman yang dibelikan adam,
"dam parkir bayarin ya"
"ga mot ga"
"umm kalo bisa kegiatan ini dirutinin bro... kalo bisa bahkan setiap hari"
"digaji berapa de gua?"
"gua ga punya celana training de"
"referensi banget lu mot, pake celana olahraga sekolah aja sih ribet banget lu dam"
dalam perjalan keparkiran lemot melihat seorang perempuan yang mirip dengan temannya, perempuan tersebut mengenakan jilbab coklat dan baju atau mungkin jaket berwarna merah dengan seorang cowok disampingnya.
kaya kenal, tapi yang gua kenal ga punya pacar, apa mungkin bukan pacarnya, hmm, dari tinggi tubuhnya sih mirip, lemot pun penasaran dengan perempuan tersebut dikarenakan kondisi tersebut lemotpun pulang.
"dam bayarin ya"
"ga"
dari dompetnya lemot mengeluarkan uang dengan nominal 5000 rupiah, iapun memberikan karcis beserta uang tersebut kepada abang abang parikiran.
setelah sampai dirumah ia langsung membuat roti bakar keju meleleh untuk yang kedua kalinya, kali ini roti yang ia buat terbakar sempurna tetapi kejunya masih belum meleleh juga dikarenakan kondisi roti bakar keju meleleh yang ia buat tidak sempurnya ia memakannya.
semuanya kembali seperti biasa tidak ada kekacauan yang melanda bumi dan lemot masih dalam perjalanannya menuju cepat.


No comments:

Post a Comment