Wednesday, May 27, 2015

Lemot Si Cepat Episode 16

Dikamar yang dingin karena menggunakan ac lemot dan otaknya sedang memikirkan kegiatan membuang buang waktu yang bisa dilakukan selain tidur. saat itu lemot teringat dengan kata kata temannya "aku pernah nonton bioskop sendiri."

Nonton bioskop sendiri ya hmm... sepertinya aku sudah pernah melakukannya tapi kapan?

Sebagai otakmu aku punya ide bagus untuk cerita episode membuang buang waktu 2 punyamu.

Apaan sob?

Pergi ke bioskop.

Yoi thanks banget tapi ajak siapa.

Ajak perempuanlah kalo ngajak laki laki berduaan nanti gay jadinya.

Ajak perempuan ya hmm... sebentarku pikirkan dulu.

Lemot berpikir keras untuk memilih seorang perempuan yang akan dia ajak nonton film dibioskop dengan melihat contact perempuan yang ada dihpnya.

Kalau ngajak yang itu... nanti disangkanya suka padahal cuma suka sebagai teman.

Hmm... tidak kalo yang itu pasti tidak, tapi... tidaklah sudah pasti tidak mungkin.

Yang itu aja mot cakep bray kali aja mau.

Tidak kenal dengan yang satu itu.

Bagaimana ceritanya kau tidak kenal tapi ada contactnya.

Singkat cerita tiba tiba contactnya ada dihpku.

Sungguh cerita yang sangat singkat, itu saja.

Kalau yang itu nanti jadinya rame rame tapi bisa dilihat kalo yang itu lagi sibuk.

Apa ajak semua perempuan yang kukenal ya, tapi nantinya aku terlihat seperti mucikari punya perempuan banyak... sangat banyak.

Mot itu sudah keluar dari context dan tidak akan terjadi serius deh...

Pada akhirnya aku memutuskan pergi ke bioskop sendiri karena mereka semua sedang sibuk dengan urusan masing masing. Mall Wowgranddogepolitan ini terletak didaerah bekasi kalau dari depan terlihat bentuk bangunannya seperti mall, dari atas udara jika berada dalam helicopter terlihat bangunannya seperti mall juga. Ditempat ini mereka. Pasangan laki laki dengan perempuan bergandengan tangan menghabiskan waktu luang mereka nongkrong direstoran cepat saji atau cafe cafe dan nonton film dibioskop.

Berjalan dari tempat parkir sampai ditengah tengah mall keberadaanku menjadi objek yang selalu dilihat oleh orang orang dan pegawai mall dan toko toko. Hal itu sangat membuat diriku seperti orang terkenal atau tokoh tokoh masyarakat, jadi ini ya rasanya jadi orang terkenal ketika berjalan selalu dilihat oleh orang orang sekitar.

Perempuan itu turun dari escalator aku melihatnya dia juga melihatku, Aku seperti mengenalnya rambut hitamnya yang tidak terlalu panjang dan penampilannya yang menawan.

Laki laki ini sepertinya aku kenal tunggu dulu mungkin aku salah orang tapi kenapa aku merasa bahwa kita pernah bertemu sebelumnya.

Dia berdiri didepanku. Kami saling melihat layaknya seseorang yang saling mengenal tapi lupa dengan namanya

*Kembali ke masa lalu*

Aku sedang makan siang direstoran wsd chicken *wow such doge. aku memesan kebab direstoran cepat saji yang special melayani menu ayam. Dimeja sampingku seorang laki laki duduk sendirian dengan t shirt hitam sedang meminum teh, tebakan liarku adalah es teh manis karena rata rata orang jika memesan teh, pasti es teh manis.

Terdengar seorang perempuan dibelakangku mengatakan "iky aku sudah suka denganmu sudah lama, hatiku langsung berhenti ketika aku pertama bertemu denganmu mungkin itu yang dinamakan cinta pada pandangan pertama. Aku mencoba untuk menentang perasaan itu tapi tidak bisa, ketika aku sedang bersamamu aku selalu merasa nyaman. Aku menyukaimu... aku menyukaimu iky kau mau tidak menjadi pacarku"

Setelah kata kata itu aku menengok kebelakang ternyata perempuan itu berbicara denganku, wajahnya sangat merah menahan malu, dia memejamkan kedua matanya dan menunjukan bunganya kepadaku. kayanya ini perempuan salah orang.

"Jadi kau selama ini suka denganku ya hehe" kata laki laki yang duduk disamping mejaku dengan sedikit ekspresi canggung. Perempuan itu membuka matanya melihatku lalu melihat ke laki laki itu.

"Maaf" kata perempuan itu kepadaku lalu ia melihat ke laki laki itu. Dengan wajah yang sangat merah ia perlahan lahan melangkahkan kakinya kebelakang lalu lari keluar dari restoran.

Keadaannya direstoran berubah menjadi sangat awkward. "hey namamu siapa?" bertanya kepadaku. Nama... namaku ya huehuehue.

"Namaku Iky" jawabku huehuehue.

"Oh..." laki laki itu terlihat sedikit malu karena terlalu yakin bahwa sebenarnya ialah iky yang dimaksud perempuan itu. Yup sepertinya iky yang dimaksud perempuan itu tidak ada disini kasihan.

*Kembali ke masa kini*

Oh iya sekarang aku ingat dia kasihan... muka perempuan itu mulai memerah seperti saat itu mungkin ia teringat dengan kejadian itu.

Dia laki laki yang waktu itu, ya ampun ketemu lagi semoga dia ga inget kejadian itu.

Hah gua inget kejadian itu, kasihan. Perempuan ini sepertinya belum menemukan iky yang ia maksud. Aku naik escalator dan perempuan itu melanjutkan perjalanannya dalam quest mencari iky.

Ketika lemot sampai dipintu bioskop dia melihat mba mba kasir yang sepertinya ia ingat. Sebuah flashbackpun terjadi ia melihat kekaca dan melihat dirinya masih memiliki rambut yang gondrong gaya the beatles ia pun menyadari bahwa dirinya telah kembali kemasa lalu pada masa itu lemot pergi sendiri ke bioskop karena teman temannya yang lain sudah menonton film yang dia ingin tonton, karena tidak ingin menonton film bajakannya ia pergi sendiri ke bioskop sendirian.

Lama mengantri antrian untuk membeli tiket film akhirnya lemot sampai dibagian depan antrian.

"Film wowdoge."

"Dimana ka?"

"R13"

"Itu cewenya ga?"

"Huh itu bukan cewe saya."

"Kaka midnight movie sendirian, kenapa? abis diputusin, apa emang jomblo hahaha, itu aja ada pasangan kekasih laki lakinya jelek masa kamu ganteng ga ada yang dampingin."

Sialan ini mba mba kasir seketika lemot kembali ke masa kini setelah flashback dari masa lalu.

Tanpa aku sadari aku sedang berdiri didepan antrian kosong dengan jarak yang tidak terlalu jauh antara aku dan mba mba kasir. Layaknya adegan duel antara dua cowboy aku membalikan badan dan melangkah keluar dari bioskop tidak kembali lagi.

Tidak jadi nonton film alhasil aku pergi mencari makan akupun berhenti disebuah warung. Berikut beberapa dialog antara pelanggan dan penjual yang terjadi ketika lemot baru duduk warung tersebut.

"Pesen apa de?"

"Ayam goreng satu bang."

"Dibungkus de?"

"Digorenglah lu gimana sih bang jualan jelas jelas ayam goreng malah nanya dibungkus jualan yang profesional sedikit bisa ga sih." Dengan suasana hati yang panas pelanggan tersebut pergi.

"Bang ayamnya ga enak saya ga bayar." Pelanggan itu juga pergi. Seorang pelanggan dari warung sebelah datang membawa makanan.

"Bang Numpang makan." Makanan tersebut ia beli dari warung sebelah.

Ada lagi seorang pelanggan yang mengembalikan pesanannya "Bang tadi saya mesen ayam tapi pas abang kirim ayamnya udah mati digoreng pula ini saya kembaliin."

Salah seorang passerby membisikan sesuatu kepada lemot "Jangan pesen ayam de." dengan suara yang halus dan tipis. Akupun keluar dari warung ayam ini.

Tidak lama kemudian datang beberapa polisi dan langsung menangkap pemilik warung tersebut, ternyata pemilik warung sekaligus penjual dan pelayan yang juga seorang koki warung tersebut adalah buronan sindikat penjual ayam gelap yang telah menyelundupkan ayam ke beberapa negara secara illegal.


Tuesday, May 19, 2015

Lemot Si Cepat Episode 15

Semuanya dimulai dengan deringan telefon genggam punya gua yang menandakan adanya pesan baru, nomornya tidak gua ketahui tertulis "besok kemalang bawain donat terserah rasa apa aja". Awalnya gua sedikit tidak percaya kemudian gua mendapat sms kedua yang tertulis "serius ini gua, pesawatnya berangkat besok" oh yaudah karena orang yang mengirim pesan ini menulis serius gua anggap ini pesan serius.

Ceritanya gua mau pergi kemalang untuk memberi donat berbubuk putih dan sekalian mencari inspirasi, saat dibandara gua salah naik pesawat saat itu gua berharap pesawat yang gua tumpangi nyasar ke negara lain tapi sayangnya pesawat yang gua tumpangi tujuannya kemalang juga, akhirnya sampai di MLG saat gua sampai di MLG gua ditangkep karena ketauan membawa donat dipenuhi bubuk putih langsung saja gua membela diri mengatakan bahwa "gua tidak bersalah gua punya hak untuk membawa donat berbubuk putih ini" seketika mereka melepaskan gua, keluar dari MLG guapun pergi mencari makan, mitosnya dimalang ada apel edisi malang yang katanya rasa malang guapun mencoba es apel malang versi malang rasa apel edisi malang special kota malang buatan penjual malang dipetik dari tanah malang.

Dijalan ada ustad nabrak pagar pembatas jalan diapun dipanggil polisi, ustad itu memperlihatkan sim dan stnknya katanya "tilang saya pak tapi tolong cepet karena saya ada ceramah dimasjid belakang bapak" hati polisi itu tersentuh dengan kejujuran ustad itu, jadinya polisi itu tidak menilang sang ustad karena ustad itu menabrak pagar dalam keadaan jalan kaki tanpa ada korban manusia. Ustad itu bergegas pergi ke masjid didepannya, sementara otak gua membeku ketika gua makan es apel malang versi malang rasa apel edisi malang special kota malang buatan penjual malang dipetik dari tanah malang tanpa jeda, rasa dan tekstur es apel malang versi malang rasa apel edisi malang special kota malang buatan penjual malang dipetik dari tanah malang yang sangat khas dengan apel menggerakan gua untuk membeli satu lagi, setelah otak gua mencair gua melanjutkan tujuan gua yaitu mencari inspirasi, mereka bilang inspirasi terlihat terakhir kali ditidar.... hotel tidar... hotel yang konon banyak pengunjungnya tapi pada belom dateng.

Keberadaan gua ternyata sudah ditunggu oleh kasur dikamar hotel tidar, kasur itu seakan akan memanggil gua untuk tidur dan bersantai lalu melupakan donat dan inspirasi, dengan pikiran yang masih waras gua meletakan beberapa barang bawaan gua dan meninggalkan kamar untuk mencari inspirasi dan memberikan donat ini.

Telefon genggam gua mendenggung menandakana adanya pesan baru "gua ada digunung bromo" "boong ah... ga percaya gua" balas gua, diapun mengirim foto sedang berada digunung bromo jualan sedang berjualan donat, dikarenakan cuaca yang panas dan sudah tahu keberadaan orang yang meminta dibawakan donat gua kembali kekamar dan memutuskan untuk tidur dan bersantai lalu memberikan donat ini besok.

*Mimpi Lemot Si Cepat* ruangannya tampak sangat gelap gua bisa melihat kesegala arah nampak terlihat dengan jelas bahwa ruangan ini sangat gelap, tiba tiba ruangan menjadi semakin terang ketika lampu dinyalakan ternyata gua berada dibioskop, terlihat dari jauh seorang pegawai perempuan mendatangi gua dia berbisik "nonton sendirian aja de" bioskop langsung terbakar seketika dan lemot langsung terbangun dari mimpinya. "wusss mimpi buruk" jam 01.07 gua melihat jam ditelefon genggam. Bosan hanya tidur dan tidur gua akhirnya pergi ke bromo bawa donat kiriman.

*Lemot sampai dipuncak gunung bromo* "akhirnya dengan sebuah tulisan gua langsung berada dipuncak gunung bromo" dipuncak gunung gua bisa melihat manusia, tumbuh tumbuhan, matahari, awan, tanah, langit, batu batuan dan semut. setelah lama menunggu akhirnya tukang donat yang memesan donat buatan gua muncul "beli donat" pertanyaan rahasia beli donat digua "beli" jawab tukang donat.

Bertransaksi sambil bercerita tentang sejarah dan pengalamannya, tukang donat itu ternyata seorang pejuang aktivis penjual donat malang dia sudah berjualan donat sejak 10 tahun atau 5 tahun mungkin 1 tahun yang lalu. Tukang donat itu menangis ketika ada yang membeli donatnya katanya biar pelanggannya kasihan dengannya dan membeli lagi.

Selesai bertransaksi gua pergi kembali menuju hotel, dalam perjalanan menuju hotel gua melewati pasir berbisik bromo, disana pasir disekeliling gua berbisik mengatakan "bioskop" pasir pasir itu terus berbisik mengulang kata kata bioskop, para pasir nampaknya berhasil membuat gua kehilangan akal pikiran gua, sampai ada dua anjing datang menggonggong membuat para pasir diam, gua pikir gua telah diselamatkan oleh anjing ternyata kedua anjing itu adalah anjing liar mereka berdua memanggil teman temannya dan mulai berlari kearah gua, guapun lari. seketika entah darimana asalnya truk es krim datang, supirnya teriak "naik bro" gua naik ke truk es krim tersebut.

"Terima kasih bro tumpangannya" "terima kasih juga udah beli es apel malang versi malang rasa apel edisi malang special kota malang buatan penjual malang dipetik dari tanah malang" balasnya ternyata dia adalah tukang es krim kemaren deket masjid.

Sudah 5 hari gua ada dihotel tidar tapi masih belum menemukan inspirasi. gua teringat dengan donat bubuk putih tambahan yang gua bawa, guapun memakannya tidak lama kemudian semua benda disekitar seakan akan bisa berbicara mengatakan "bioskop" gua merasakan kehadiran inspirasi saat itu akhirnya gua menemukan inspirasi untuk episode membuang buang waktu selanjutnya ternyata selama ini inspirasi tersebut adalah bioskop. setelah menemukan apa yang gua cari gua meninggalkan kehidupan sejenak untuk tidur.


"Mot kita pulang hari apa?" otak lemot mulai berbicara "hari rabu" jawab lemot "sekarang hari kamis" gua teringat bahwa gua seharusnya pulang kemarin, tapi sekarang sudah hari kamis. Teringat dengan pepatah baru "Ingat jika kamu ketinggalan pesawat gunakan airplane mode" gua mengaktifkan fitur airplane mode yang ada ditelefon genggam gua dan pulang kebekasi.

Lemot Si Cepat Episode 14

Hari demi hari berlalu dengan cepat tidak seperti hari hari yang lalu. Kekuatan super lemot mulai menghilang, suara otak dan hatinya mulai berbicara dengan bahasa asing. Layaknya air yang jatuh dari atas kebawah, lemot jatuh dari kasurnya ke lantai. Bukannya kembali kekasurnya lemot lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya dilantai yang dingin.
"what you gonna do today f?" otaknya mulai berbicara dengan bahasa asing.
"i don't know... what should i do??? probably just sleeping all day long... why am i speaking in english now???" hatinya mulai binggung berbicara dalam bahasa inggris
"i don't know maybe he got another super powers"
"well you should know... you're the brain, the thinker, the genius, the source of everything"
"yes it's true i'm the genius huehuehue"
Lemotpun terbangun dari mimpi buruknya. Kamarku masih gelap berarti lampunya masih mati, tapi acnya masih hidup... aku harus membunuh ac itu sebelum ac itu membunuh listrik rumah. Aku mencoba untuk bangun dari lantai tetapi tertahan oleh pelukan selimut yang memanjakan tubuhku rasanya tidak ingin aku melepaskan selimutku, dengan trik tangan keluar dari selimut yaitu keadaan dimana kedua tanganku keluar dari selimut aku berhasil lolos dari pelukan maut selimut. Karena lampu kamar mati jadinya keadaan dikamar gelap membutakan mataku, dengan keadaan yang membutakan ini aku meraba raba kasur untuk menemukan remote ac, sebuah alat yang manjur untuk membunuh ac.
Sekian lama mencari remote ac lemotpun kesal dan menyalakan lampu. BOOM *efek suara lampu hidup* kamar lemot menjadi terang ketika sang lampu dihidupkan, dengan mudah lemot menemukan remote ac, tombol on/off ditekannya dan acpun mati ditangannya.
"mot masih jam 4.20 pagi ngapain bangun mending tidur lagi" Lemot binggung ketika ia mendengar suara dirinya dari bawah
"jir lantainya bisa ngomong"
"heh genius itu suara hatilu" Lemot semakin binggung ketika ia mendengar suara dirinya dari atas
"jir atap rumah gua bisa ngomong"
Sang otak frustasi dan terdiam. Suasana menjadi hening sesaat lemot terdiam berdiri disebelah kasurnya melihat kekanan kiri atas bawah mencari sumber suara yang barusan ia dengar. Dia teringat dengan kata kata lantai "masih jam 4.20"
Perutku mulai terasa lapar aku menguatkan diri untuk keluar dari kamar, sekejap saja aku keluar dari kamar keberadaanku sudah diserang oleh pasukan skeeter, dengan kecepatan yang sangat cepat para skeeter terbang kearahku. Salah satu dari mereka berhasil menyedot darahku, tetapi serangan itu tidak berlangsung lama ketika aku menyerang balik menggunakan kaleng hijau gambar nyamuk senjata paling ampuh untuk melawan skeeter. Aku menyemprotkannya keseluruh arah satu per satu mereka jatuh, sekarat dan mati dengan kaleng hijau gambar nyamuk. Aku mengambil susu kotak dari lemari es dan roti isi selai anggur dan kembali kekamar. Ternyata kamarku sangat berantakan, aku mulai memakan roti isi selai anggur dan meminum susu kotak.
Free Wi-Fi tulisan itu terlihat dipapan excelsolent coffee, aku duduk ditempat para pengunjung mall duduk. Seperti pengalaman pengalaman yang lalu, lagi lagi Wi-Finya menggunakan password, kalau gratis seharusnya ga usah dikasih password boss. Kalau dikasih passwordkan jadinya harus nanya ke abang abang atau mba mba yang jaga dan mau ga mau harus mesen biar ga malu maluin, akupun masuk dan memesan iced cappuccino karena kopi yang aku sering beli ya iced cappuccino dan lasagna karena rasanya lasagna.
Tidak lama kemudian segerombolan anak smp datang dan duduk dimeja belakangku. Masih menggunakan seragam salah satu dari mereka menggunakan sepatu naik udara max, jaket naik jus doi, hp aipon sicks mengeluarkan bolt.
"lu ngapain jay pake bolt kan udah ada wifi gratis?"
"males kencengan bolt gua"
Hmm sepertinya pembicaraan ini cukup menarik untuk didengar
"password bolt lu apaan jay?"
"jayganteng"
Saat bocah smp itu memberitahu passwordnya akupun keluar dari excelsolent coffee dan duduk ditempat pengunjung. Saat itu rencana jahat lemot mulaiku lancarkan, aku mengkoneksikan hpku ke bolt bocah smp, saat tersambung dengan bolt bocah smp aku langsung mendownload film sayangnya ketika sudah 20% koneksi bolt tersebut mereka matikan.
"mot lu tau ga cara dapetin pacar gimana?" seorang teman bertanya kepada temannya yang sama sekali tidak tahu tentang masalah romance
"gua taunya cara dapetin bidadari kalo pacar ga tau bro"
"yaudah emang gimana caranya kalo bidadari"
"beli perfume axe"
Buzz buzz *efek suara hp mendengung dimeja* aku melihatnya sebuah pangilan telefon dari nomor yang aku tidak kenal, keadaanku sedang terbaring dikasur aku menghiraukan telefon itu. Buzz buzz *efek suara hp mendengung dimeja* sungguh aku sangat membenci suara itu.
Knock knock *efek suara ketukan pintu* padahal dirumah tidak ada orang selain aku, tapi ada yang mengetuk pintu kamarku.
"lagi tidur boss!!" udah tau lagi tidur malah dijawab lu gimana sih mot
"huehuehuehuehue" ketauankan kalo gua ga tidur
Suasana menjadi hening beberapa saat, aku keluar dari kamar untuk melakukan ritual, aku berjalan ke dapur membuka pintu kulkas melihat isi kulkas, lalu menutup pintu kulkas, berjalan memutari meja makan kembali ke dapur membuka pintu kulkas, berharap tiba tiba kulkas terisi penuh dengan makanan dan minuman, tapi ritual tersebut tidak pernah berhasil sampai sekarang.
Akupun kembali kekamar hanya untuk terjaga semalaman tidak bisa tidur


Friday, May 1, 2015

Lemot Si Cepat Episode 13

Sama saja ada atau tidak ada hari hariku dirumah terasa sama seperti hari hari biasa, kedua orang tuaku telah pergi berlibur untuk waktu yang cukup lama sekitar 1 bulan mungkin, jika aku bisa ikut dengan mereka mungkin aku tetap akan memilih untuk tinggal dirumah lagi pula aku juga harus pergi ke sekolah ditambah aku bukanlah seorang yang suka berpergian. Untuk pertama kalinya kedua orang tuaku tidak ada disisiku saat hari ulang tahunku walau aku tidak terlalu peduli dengan hari ulang tahunku tetapi mereka adalah orang yang selalu ingat dengan hari ulang tahunku.
Seperti biasa aku bangun jam 4 agar tidak telat masuk sekolah dikarenakan waktu mandiku yang lama setelah selesai mandi dan berpakaian aku membuat sarapan pagi favoritku grilled cheese sandwich rasa keju yang meleleh tidak pernah membuat mulutku merasa bosan untuk memakannya. Tidak lupa ditambah susu vanilla yang membuat perut terasa kenyang, dengan motor aku pergi kesekolah seperti biasa.
"Mot besok rumah gua kosong pada mau bakar rumah gua lu ikut ga?" ujar salah satu temanku, kalau dipikir pikir tinggal 2 minggu lagi kami akan menghadapi ujian dan rumahku kosong dari pada sendiri jadi kenapa tidak. Padahal waktunya tinggal 2 minggu lagi bukannya mempersiapkan diri malah pesta dirumah teman pada akhirnya skenario terburuk yang akan terjadi paling mabok mabokan atau ngerokok ganja huft...
"Yoms gua ikutlah emang siapa aja yang ikut bro?"
"Ramedah pokoknya temen gua dari sekolah lain juga gua ajak"
Kembali kerumah sehabis sekolah rasanya melihat kamarku aku ingin langsung tidur merelaksasikan tubuh dan pikiran dari semua pelajaran disekolah, seperti biasa keadaan rumah terasa sepi dengan ada atau tidak adanya keberadaan kedua orang tuaku. Melakukan jadwal harianku dirumah yaitu membuang buang waktu sebelum malam tiba seperti berselancar di internet. Berselancar di internet adalah hal favoritku di internet aku bisa menjadi bajak laut yang mendownload file secara illegal, menemukan banyak info dan hal hal aneh lainnya, setelah berlama lama bersantai dengan leppy ada berita yang muncul dan mencuri perhatianku "sebuah makhluk berwujud serigala manusia mati setelah dibunuh dengan 11 kali tembakan oleh warga sekitar" okay sepertinya manusia serigala adalah sebuah hal sekarang haha. Seharusnya mereka tidak membunuh manusia serigala itu kenapa tidak ditangkap saja lalu masukin ke kebun binatang.
Tidak terasa hari semakin gelap matapun mulai redup tetapi hatiku mengatakan untuk tetap terbangun jadi aku memutuskan untuk membuat secangkir kopi dukun dan roti isi es krim. Tetap saja mataku tidak kuat untuk menahan kekuatan rasa ngantuk ini karena sudah tidak bisa melawan rasa ngantuk tersebut aku memutuskan untuk tidur saja.
Saat aku tertidur dikasurku aku bisa merasakan ada sebuah wujud yang menggenggam kedua kaki dan kedua tanganku aku mencoba untuk menggerakan salah satu bagian anggota tubuhku tetapi semua terasa keras tidak ada salah satu anggota tubuhku yang bisa bergerak, mataku terbuka dan bisa melihat sebuah tulisan di langit langit atapku warnanya merah seperti darah sayangnya aku tidak bisa membaca tulisan tersebut. Saat itu penglihatanku sangat buram, lalu terasa sesuatu membuka mulutku dengan paksa aku tidak bisa menahannya sama sekali aku bahkan tidak bisa mengatakan sesuatu saat itu. Tidak lama kemudian semuanya menjadi gelap dan aku terbangun karena dengungan alarm, mungkin semua itu hanyalah mimpi tapi semua itu terasa nyata kedua tangan dan kakiku terasa sangat kaku dan mulutku terasa sangat dingin.
---
"Mot nanti malem dateng ya"
"Yoi bro" 
"Jo lu udah liat berita tentang manusia serigala, babi raksasa, orang orang kehilangan kewarasan terus berubah wujud" bisa dibilang itu adalah topik pembicaraan disekolah hampir semuanya membicarakan tentang kebenaran berita tersebut, foto foto makhluk tersebut memang terlihat asli tetapi ada yang aneh dari cerita cerita tersebut karena munculnya keberadaan makhluk itu hanya terjadi saat malam hari tiba.
Kemunculan berita tersebut membuatku ingin mencari tahu lebih dalam lagi tentang kebenarannya terutama orang orang yang berubah wujudnya menjadi sosok monster. "Untuk semua murid diharapkan saat ini untuk pulang kerumah masing masing karena ada rapat guru" seriuskan??? oh aku bahkan tidak marah walau baru 2 jam berada disekolah aku bisa kembali kerumah.
"Mot langsung aja kerumah gua"
"Yaudah nanti gua nyusul aja"
Sesampainya dirumah aku bisa merasakan keberadaan sebuah individu di sebelahku aku melihat ke arahnya aku tidak bisa melihatnya tapi aku bisa merasakan keberadaannya.
"Kau ini apa dan siapa" tanyaku kepadanya berharap mengerti bahasaku. Karena dia tidak membalasnya aku langsung pergi kekamarku individu itupun mengetuk pintu kamarku jadi aku buka saja pintu kamarku. Kali ini aku menyalakan tv dan menonton berita dan. "Bagi semua masyarakat diharapkan untuk mengunci pintu rumah masing masing saat malam tiba" dari dulu juga semua orang kaya begitu kali kalo malem pasti dikunci pintunya hadeh.
"Hey siapapun kau dan apapun wujudmu asal kau tidak mencoba menggangguku, aku tidak akan mencoba untuk menggaggumu" baiklah mot sepertinya kau mulai berbicara sendiri tidak lama lagi mungkin aku akan kehilangan kewarasanku dan berubah wujud haha.
Sebenarnya aku malas untuk pergi kerumah temanku malam ini karena jarak rumahnya yang sangat jauh huh, saat aku melihat keluar jendela terlihat warna langit yang sangatlah tidak biasa, sore ini terlihat sangat merah tidak seperti biasanya.... aneh. akupun bersiap siap dan pergi menuju rumah temanku. Dalam perjalanan kerumah temanku langit semakin lama semakin gelap padahal hari masih sore, saat aku sampai di komplek rumah temanku terlihat dari luar lautan darah dan mayat mayat bertebaran disisi jalan.
Aku hanya bisa terdiam melihat keadaan tersebut rata rata dari mereka terlihat mati saat sedang mencoba melarikan diri dari sesuatu, aku mematikan motorku dan berjalan kaki kearah rumah temanku. Sesampainya disana tanpa mengetuk pintu aku langsung masuk kedalam dan terlihat banyak teman temanku yang mati ditempat ada yang kehilangan wajahnya ada yang darahnya masih mengalir, dikamarnya aku melihat dia telah mati kepalanya telah terpisah dengan badannya. Dari belakang aku mendengar seseorang membuka pintu kamar sebelah akupun keluar dari kamar tersebut dan melihat adiknya masih hidup... dia melihatku dan bertanya
"Kakak dimana?" dengan polos ia mengatakan itu, aku hanya bisa terdiam tidak bisa menjawab apa apa, tidak ingin membuat ia sedih jika tahu bahwa kakaknya telah mati dikamarnya dengan mengenaskan
"Umm nanti akan kucari kakakmu kau kembali saja kedalam kamarmu dan kunci pintunya" great save mot
"Kalau kak iky ingin mencari kakak aku mohon kak iky untuk mencari ayah dan ibuku juga boleh tidak?, ibu mengenakan gaun putih sedangkan ayah mengenakan jas hitam kak iky tahu merekakan?"
"Aku tidak bisa berjanji akan menemukan mereka tapi nanti akan kucoba untuk cari mereka" adiknya kembali kekamarnya dan mengunci pintunya aku masuk kekamar kakaknya dan mengunci pintu kamar kakaknya dari dalam dan menutup jasad kakaknya dengan selimut akhirnya aku keluar melalui jendela kamarnya. Berharap adiknya tidak mengetahui tentang keadaan kakaknya. Untuk apa aku menutupi hal itu padahal cepat atau lambat dia akan tahu tentang kakaknya.
Didepan telapak kakiku terlihat sebuah pedang cutlass dan secarik kertas bertuliskan "aku tidak akan mengganggumu tapi aku akan menjagamu" sepertinya ini dari individu itu, aku mengambil pedang tersebut dan berjalan menuju motorku.
Dari jauh bisa terlihat manusia berwujud serigala sedang memakan bangkai manusia untuk pertama kalinya aku melihat manusia makan manusia ususnya ia makan seperti mie ayam pak joss. Sepertinya aku harus memutar jika tidak ingin terlibat dalam pertarungan aku memang mempunyai pedang tetapi ukuran tubuh manusia serigala dengan diriku jauh berbeda lebih baik cari aman saja. Memutari jalan artinya aku harus melewati kuburan.
Sesampainya dikuburan terlihat mayat seorang wanita mengenakan gaun putih tertancap di pagar berduri, sepertinya tinggal mencari jasad ayahnya dan gadis kecil itu menjadi anak yatim. Dari gubuk dikuburan tersebut terdengar suara tangisan, mengikuti kata hatiku aku pergi menuju gubuk itu dan ternyata ayah gadis kecil itu sedang menangis dan memohon aku untuk membunuhnya ia bilang ia bisa merasakan dirinya mulai kehilangan akal sehatnya ia bisa mencium bau darah disekitar dan ingin sekali untuk meminumnya, "bunuh aku atau aku yang akan membunuhmu" sosoknya mulai berubah kedua kaki dan tangannya mulai membesar tangan kanannya mulai meruncing seperti tombak. Tanpa habis pikir aku langsung menusuk kepala orang itu dan menghilangkan dirinya dari penderitaannya.
Aku baru saja membunuh ayah gadis itu, apa yang harus kukatakan kepadanya sekarang. Aku mulai kehilangan akal pikiranku aku hanya bisa duduk diam melihat mayat ayah gadis itu. Akupun tersadar setelah mendengar suara gonggongan anjing dari luar gubuk, akupun keluar dan melihat anjing mutasi berukuran besar dengan ganas mengonggong dan lari kearahku.
Anjing itu lari menyerangku meloncat dan mencoba mengigitku aku menghindarinya saat anjing itu jatuh ke tanah aku langsung menancapkan pedangku ke bagian kepalanya anjing itupun mati. Aku harus cepat cepat pergi dari tempat ini dari kejauhan aku bisa lihat sesosok manusia raksasa sedang jalan kearah kuburan. Akupun lari secepat mungkin dari kuburan itu.
Dipos satpam aku melihat motorku dan beberapa tentara sedang berjaga disana aku menceritakan tentang apa yang telah terjadi aku memberitahu bahwa ada seorang gadis kecil yang masih terperangkap disana merekapun mengirim beberapa orang untuk menyelamatkannya.
"Monster rusa" teriak salah satu tentara dari arah perumahan menuju pos satpam, monster rusa apa yang maksudnya??? "semuanya ke posisi" kata salah satu komandan tentara itu, aku pergi berlindung dibalik tank.
Sebuah makhluk dengan dua kaki dua tangan, satu tangan lebih besar memiliki 3 jari dengan kuku yang terlihat sangat tajam dan kepala rusa beserta tanduknya mengejar beberapa tentara yang sedang lari menyelamatkan diri, para tentara tersebut menembakan tembakannya kearah makhluk tersebut, makhluk tersebut tidak terasa tersakiti lalu tembakan dari tank melumpuhkan satu tangannya, makhluk itupun mulai mengganas dengan tanduknya ia menyeruduk dan membunuh beberapa tentara yang sedang menembakinya. Melihat situasi yang semakin parah aku memutuskan untuk kabur dengan motorku.
Wew hampir saja, aku mengecek kebelakang dengan spion motor dan makhluk itu ternyata mengejarku, seriuskah yang benar saja. Skenario kejar kejaran antara mati dan hidup antara makhluk itu dengan diriku terjadi dalam perjalananku kembali kerumah. Makhluk itu loncat diatasku dan mendarat didepanku. *Insert suasana epic antara lemot dan monster rusa saling menatap* Aku mematikan motorku dan memutuskan untuk melawannya dengan sebuah pedang cutlass yang diberikan oleh sebuah individu yang tidak bisa aku lihat. individu itu membisikan sesuatu kedalam pikiranku "tusuk dia dibagian jantung dan kepala itulah kelemahannya"
Lemot lari kearah monster itu vice versa monster itu memukulkan tangannya kearah lemot, tidak mengenai sasaran, lemot dengan gesit menghindari pukulan itu. *Now Playing NGHFB - Do The Damage* Lemotpun menggunakan pedangnya menyayat kaki monster itu darahpun keluar dari kaki monster itu. Monster rusa itu makin mengamuk dia mengeluarkan sebuah cairan beracun dari mulutnya lalu menyemburkan cairan itu kearah motor lemot "sial motor gua tuh" lemotpun ikut mengamuk, monster rusa itu kembali memukul kearah lemot dengan cepat. Sebuah kesempatan dalam kesempitan lemot menaiki tangannya dan loncat menujukan pedangnya kearah kepalanya dan *Insert suara tusukan pedang* lemotpun berhasil menancapkan pedangnya kedalam kepala monster tersebut, semprotan darah hitam keluar dari kepala monster tersebut. "Itu kulakukan karena kau telah merusak motorku" 
Sial motorku rusak tidak ada pilihan lain sekarang selain berjalan kaki kearah rumah. Sudah sejauh ini aku masih belum melihat tanda tanda kehidupan, beberapa lampu dirumah yang aku lewati masih menyala entah ada penunggunya atau tidak. Aku lebih baik mencari rumah yang tidak terkunci untuk istirahat setelah pertarungan tadi skill pedangku sepertinya bertambah + 2 abis ngalahin boss bro gila aja masa ga nambah skillnya.
Setiap rumah yang aku lewati aku coba untuk buka pintunya tetapi semuanya terkunci. Akupun melewati sebuah rumah dimana sepertinya telah terjadi pesta disana terlihat pasangan suami istri dan kedua anaknya yang satu laki laki dan yang satunya perempuan akupun teringat pada adik temanku. Aku mengecek hpku untuk mengetahui keberadaanku menurut maps aku berada ditengah tengah dimana aku bisa kembali menyelamatkan adik temanku atau pergi kearah rumahku. Mengikuti kata hatiku aku memilih untuk melanjutkan perjalanan kearah rumahku.
Suara orang orang sedang berpesta terdengar dari salah satu rumah aku mengetuk pintu rumah tersebut
"Oy pakabar sehat? ngapainlo diluar nyari mati aja" orang itu membukakan sedikit pintunya
"Bro gua boleh masuk ga?"
"Sorry bro tapi kita nyari aman aja jadi ga bisa nerima orang sorry ya" orang itu langsung menutup pintunya dan menguncinya
"Bro lu nyari tempat buat berlindung? coba aja ke hotel sebrang tapi hati hati aja kata temen gua banyak orang yang udah berubah jadi monster disana" suara seseorang dari jendela rumah tersebut
"Oh ok thanks bro gua coba"
Lemotpun melanjutkan perjalanannya ke hotel untuk beristirahat. Dalam perjalanannya lemot menghadapi beberapa anjing mutasi, manusia serigala, dan beberapa manusia mutasi. Berapa banyak lagi yang harus aku hadapi, seandainya ada seseorang yang bisa diajak bicara. Individu itu kembali membisikan suara kedalam pikiran lemot. "kemaren gua naik sepeda bensinnya abis" Sialanlu lelucon gua tuh haha.
Tidak terasa akhirnya aku sampai dihotel, pintu masuk sama sekali tidak terkunci, masih ada sisa kunci yang digantung aku mengambil kunci room 11, akupun masuk kekamar 11 dan mengunci pintu tersebut akhirnya sebuah kasur dimana aku bisa tidur dengan nyaman akupun mengatur alarm mobile phoneku ke jam 6 untuk kali ini. Mereka bilang semua yang lahir akan kembali lagi kepadanya. Kata kata itu aku sering dengar ketika seseorang menemui ajalnya. Kata kata itu dan tatapan mereka yang sangat sedih hanya membuat suasana menjadi lebih buruk. Setiap kali aku mengingatnya aku merasa mereka merobek sebagian hatiku. Sebuah jarum suntik dan secarik kertas melayang datang kearahku, dikertas itu tertulis "jarum suntik itu berisi darah agar kau tidak kehilangan akal sehat mu" Sebenarnya kau ini siapa dan apa. Sesuai dengan informasi tersebut aku menyuntikannya ketanganku lalu tidur.
Aku pikir rasa sakit ini akan berhenti saat air memadamkan api. Tapi aku masih tidak mengerti ketika aku duduk sendiri saat makan malam dan masih terasa lapar ketika aku tidur. Dan aku masih bangun sendirian. Dengan guling disampingku. Aku melihat kearah jendela dan terlihat masih gelap di mobile phone tertulis 06.02 tetapi terlihat suasana diluar masih gelap seperti malam. Aku bergegas keluar dari hotel untuk menemukan bahwa hari masih malam. "Malam ini tidak akan pernah berakhir kecuali seseorang menemukan sumber dari semua permasalahan ini dan menghentikannya" Seorang laki laki mengenakan topeng tiba tiba muncul disebelahku, dipinggangnya kanannya terdapat pistol colt phyton, dikiri sebuah gergaji tangan dan dipunggungnya terdapat chicago typewriter.
"Dan apa kau tahu apa sumber dari masalah ini"
"Tidak aku tidak tahu tapi aku akan mencari tahu" orang itu pergi dengan yakin akan menemukan sumber dari masalah ini. Benar benar seseorang yang misterius.
08.12 Pagi hari tapi keadaan masih terlihat gelap gulita seperti malam, matahari tidak terlihat terbit dan bulan masih berada diatas "hey kau yang diluar sana, kemanakah tujuanmu pergi? kau tidak takut mati berjalan sendiri dikeadaan seperti ini?" sahut seorang perempuan dari dalam rumah.
"Aku? aku sedang dalam perjalananku kerumah. Mati? aku lebih memilih mati daripada hidup didunia jika dunia seperti ini" Bisa terlihat ada raksasa yang sedang menjaga gerbang perumahan ini. Lagi lagi aku harus berhadapan dengan makhluk yang ukurannya 10 kali lipat dari diriku.
"Apa kau butuh bantuan?" Aku bertemu dengan orang misterius itu kembali dengan gayanya yang sangat pede ia mengambil gergaji tangannya
"Yeah tentu bagaimana jika kau yang melawannya sendiri, kau terlihat sangat yakin untuk melawan raksasa tersebut"
"Watch and learn kid" Iapun berlari kearah raksasa tersebut, saat raksasa tersebut memukulnya ia menembakan pistolnya raksasa itupun tergoncang setelah tertembak dengan pistol itu orang misterius itu menggunakan gergajinya lalu melukai badan raksasa itu, raksasa itu membalasnya dengan mengayunkan bola besi yang biasanya digunakan untuk menghancurkan bangunan, pria misterius itu terkena ayunan bola tersebut dan terlempar tembok rumah.
"Yeah sure watch and learn" Aku hanya menonton mereka bertarung tidak ada keinginan untuk membantu orang itu sama sekali, raksasa itu mengayunkan bola itu kearah pria itu.
"Hey individu tidak berwujud jika kau disini menurutmu siapa yang akan menang" individu itu membisikan "kayanya sih raksasa itu yang bakal menang"
*Insert suara bola besi diayunkan keras jatuh ketanah* Pria misterius itu sama sekali tidak terlihat, saat aku ingin mengintervensi pertarungan itu raksasa itu langsung jatuh ketanah. Terkejut melihat hal itu aku binggung bagaimana raksasa itu langsung jatuh mati padahal aku baru hanya melangkahkan kakiku kekuatan super macam apa yang baru saja aku dapatkan.
"Triknya adalah peluru yang aku tembakan tadi adalah peluru special" Pria misterius itu tiba tiba berada disebelahku. Bagaimana bisa tadikan orang ini tergencet oleh bola besi itu sekarang dia berada disebelahku, jangan jangan pria ini adalah tukang sulap makanya ia bisa melakukan trik itu.
"Baiklah kalau begitu aku akan melanjutkan perjalananku semoga perjalananmu aman nak" Pria itu pergi melanjutkan perjalanannya berjalan dengan penuh gaya seakan tidak ada yang bisa menghentikannya. Aku hanya melihatnya masih binggung dengan bagaimana caranya ia bisa teleportasi benar benar pria yang misterius.
Jadi ingat bahwa hari ini adalah hari ulang tahunku dan pastinya tidak ada yang mengucapkan ulang tahun kepadaku karena orang orang yang ada didunia ini sebagian besar sudah kehilangan akal sehatnya dan mati dibunuh.
Akhirnya aku sampai juga dirumah diluar terlihat mobil kedua orang tuaku terparkir didepan pagar aku harap mereka baik baik saja. Pintunya terkunci untung aku membawa kunci rumah sekunder, aku masuk berharap orang tuaku menyambutku tapi rumah sama sekali tidak terasa adanya tanda tanda kehidupan, aku mengunci pintu depan lalu membuka pintu kamar orang tuaku, kecewa tidak menemukan tanda tanda kehidupan orang tuaku, aku pergi kekamarku dan menemukan secarik kertas yang disimpan dibawah leppy yang tertulis
"Selamat ulang tahun -Ayah dan Ibu" rasanya sangat senang ketika melihat tulisan disecarik kertas ini akupun pergi kekamar orang tuaku hanya untuk melihat kedua orang tuaku yang sudah mati.
---
Sudah 4 minggu aku lalui sendiri dirumah, orang orang disekitar mulai pergi mencari tempat yang lebih aman. Kemarin berita mengatakan bahwa kegilaan ini akan berakhir hari ini, tapi masih terlihat warna langit yang gelap dengan bulan yang mulai berubah menjadi merah.
Aku mulai mendegar suara suara yang tidak jelas. Aku masih merasakan sakit yang kubawa saat aku meninggalkan adik temanku. "oyy mot lu masih hidup ?" seorang teman lama dengan perlengkapan siap perang tiba tiba berada didepan rumahku. Aku langsung membukakan pintu rumah saat melihat ada seseorang yang kukenal ternyata masih hidup.
"Euy bro pakabar"
"Sehat bro" dia terlihat senang ketika ia melihat bahwa aku masih hidup, ia bilang ia ingin pergi ke tempat paling aman yang terletak dipusat kota, karena letaknya yang dekat dengan rumah temanku akupun ikut pergi dengannya.
Dalam perjalanan kami bertukar cerita tentang pengalaman yang telah terjadi sejak kegilaan ini terjadi. Diapun menceritakan tentang seorang perempuan yang ia sukai.
"DIa orangnya seperti selalu tahu apa yang gua pikirkan, gua bener bener berharap dia ada disini , disamping gua. Karena hanya dia yang bisa memahami perasaan gua, memadamkan emosi gua. Sayangnya gua tidak melihat dia beberapa tahun belakangan ini. Tapi lu tahu ga gua masih bisa mendengar tawanya, dia mempunyai suara tawa yang bisa memberikan senyum ke wajah seseorang. Gua masih bisa membayangkan matanya yang selalu membuat gua tersesat setiap kali dia melihat gua. Gua sangat suka dengan tatapan mata dan senyumannya. Ketika gua bersamanya dunia disekeliling terlihat lebih cerah. Tapi kami tidak lebih dari teman ketika gua mengenalnya"
"Sian juga lu bro"
Kami pun sampai di rumah temanku dimana aku meninggalkan teman adikku sendiri, akupun bergegas masuk kedalam rumah temanku dan mengecek kamar teman adikku. ia meninggalkan secarik kertas yang bertulis "jika ka iky membaca ini berarti aku sudah pergi mencari kedua orang tuaku terima kasih sudah membantu" kami pun bergegas pergi ke kuburan. 
Saat dikuburan kami melihat seekor babi raksasa sedang bersantai dikuburan babi itu memiliki dua gigi yang tajam menongol dari bawah mulutnya keatas. Babi itu terlihat marah ketika kami berjalan kearah kuburan. Pertarungan antara lemot dan teman lamanya lemot melawan babi raksasa pun terjadi.
Babi raksasa menggunakan semburan angin dan menghancurkan dua rumah dibelakang lemot dan teman lamanya lemot. Lemot dan teman lamanya lemot berhasil menghindari semburan angin tersebut. Lagi lagi Babi raksasa menggunakan semburan angin dan menghancurkan pos satpam. Untuk kedua kalinya lemot dan teman lamanya lemot berhasil menghindari semburan angin tersebut. Kali ini babi raksasa menggunakan semburan angin lagi dan  tidak menghancurkan atau mengenai apapun. Babi raksasa akhirnya kehabisan napas. Lemot dan teman lamanya lemot menggunakan kesempatan itu untuk menyerang kaki kecil babi raksasa tersebut. Babi raksasa itu jatuh karena kehilangan kakinya teman lamanya lemot menusukan bambunya kedalam kepala babi raksasa. Akhirnya babi raksasa kalah ditangan teman lamanya lemot karena yang membunuh babi raksasa adalah teman lamanya lemot. Lemot tidak mendapatkan credit.
Dibagian mulut babi raksasa tersebut terlihat setengah bagian adik temannya lemot. Mengetahui adik temannya lemot sudah mati mereka berdua akhirnya pergi melanjutkan perjalanan kepusat kota. Ketika diperjalanan teman lamanya lemot berhenti ketika ia melihat seorang perempuan yang sedang duduk diluar rumah
"Gua telah melalui banyak hal dan gua seharusnya tahu harus berbuat apa. Jadi gua melakukan apa yang gua telah lakukan bertahun tahun. Gua memejamkan mata lalu membiarkan gambar dirinya muncul didepan mata gua sekali atau dua kali agar gambar dirinnya tidak hilang. Gua membuka mata dan melihat ke tangan gua, gua hampir bisa merasakan tangannya memegang tangan gua. Gua memejamkan mata gua lagi agar bisa merasakannya sedikit lebih lama rambutnya yang hitam, suaranya yang lembut, matanya yang membuat gua tersesat, senyumnya yang menghilangkan semua kegilaan ini. Semuanya ada disana, ditempat dimana gua selalu bisa memilikinya, selalu berada disampingnya lalu menatap matanya dan mengatakan seberapa besar gua mencintainya. Gua merasa bahwa gua bisa melakukan itu semua.... tapi kemudian gua harus membuka mata gua lalu menarik napas yang dalam, melihat kedepan bahwa dia sudah tidak ada"
Teman lamanya lemot hanya terdiam ketika ia melihat perempuan yang ia sukai telah mati kepalanya telah terlubangi oleh sebuah peluru. Teman lamanya lemot perlahan lahan mengambil pistol disakunya dan mengarahkan pistolnya ke arah kepalanya.
"Mot gua mulai kehilangan diri" perlahan lahan dia tertawa tawa sendiri "darah aku bisa menciumnya hehehe" tanpa lanjut pikir lemotpun menembakan pistolnya ke teman lamanya lemot sebelum ia menjadi monster dan semacamnya. 
"Good game bro..."
Lelah dengan semua yang telah aku alami aku berhenti disalah satu warteg terkenal didaerah aku tinggal *warteg uun* sudah lama aku tidak ketempat ini. "Hey individu tidak berwujud jika kau berada disekitarku, sepertinya aku akan kalah dengan semua kegilaan ini huehuehue" sebuah pistol dengan kertas datang melayang kearahku kertas itu bertulis "jika tidak kuat gunakan pistol ini"
"Sepertinya kau seorang perempuan ya individu tidak berwujud? huehuehue"
"Aku tidak tahu apa kau sebenarnya mengerti apa yang telah kau perbuat. Kau menghancurkan duniaku. Orang yang telah kau bunuh adalah orang yang sangat aku sayangi. Dia selalu membuat nyaman diriku ketika aku berada disekitarnya. Aku mengerti kelihatannya dia memang seperti bukanlah apa apa bagimu. Tapi keberadaannya membuat diriku menjadi lebih baik. Jika saja kau membuatku tertawa mungkin aku tidak akan bisa tertawa lagi. Bayangkan semua hal yang bisa ia lakukan jika kau tidak menghancurkan segalanya. Kau membunuh orang yang paling kusayangi, aku menyayangi orang itu, dan aku membencimu, aku mulai membencimu ketika kau meletakan pistol itu dikepalamu -individu tidak berwujud"
---
"Euy mot lu tidur?"
"Yoii bro"
"Ada guru, enak banget gua sakit ga bisa tidur dari tadi"
"huehuehue gua tadi mimpi keren bro tapi bersambung kayanya mimpi gua"
"Ceritakeun bisalah hehe"


Lemot Si Cepat Episode 12

Suatu hari dipagi hari tepatnya dihari minggu pagi lemot mendapatkan sebuah panggilan dari mobile phonenya, dengan nomor yang disamarkan yaitu 08XXXXXXX69
saat hari masih pagi kamar tertutup rapat dengan gembok dilengkapi oleh kunci, lampu kamar yang masih mati hanya diterangi oleh cahaya mobile phone lemotpun mengangkat mobile phonenya lalu ia geser layar mobile phonenya dan menekan layar mobile phonenya pada gambar answer.
"euy bro" tanpa mengetahui siapa lawan bicaranya lemot langsung menyapa orang yang sedang menelfonnya.
"oyy gua diluar pager jadi ga lari?" suara teman lemot yang biasanya tidak mempunyai pulsa menelfonnya.
"oh yaudah tunggu" hal yang tidak biasa terjadi dede seorang teman yang tidak pernah memiliki pulsa menelfon lemot.
lemotpun mematikan ac dikamarnya, membereskan leppy yang berada dikasurnya, mematikan obat obatan anti nyamuk yang berada dimeja kamarnya, tanpa membereskan kasurnya ia keluar dari kamar mengambil sebuah piring lalu meletakan sepotong roti dan mengoleskan selai strawberry champagne mint boozy jam ke atas roti tersebut, berjalan menuju kulkas mengambil susu merek beruang, lemot melanjutkan perjalanannya kearah pintu masuk rumah slot atas pintu ia turunkan dan kunci pintu ia putar, terbukalah pintu depan rumah lemot, iapun duduk diteras dengan santai melihat temannya yang sedang menunggu didepan pagar, secara perlahan lemot menggigit roti yang baru saja ia buat.
dengan santai lemot menyapa temannya "sup"
temannya hanya bisa melihatnya dengan kesal seperti ingin menendangnya
"cepetan wey udah jam 5.57 ini"
"santai nikmati kehidupan ini de"
setelah menghabiskan roti buatannya lemotpun meminum susu merek beruang dengan 3 tegukan susu merek beruang tersebut habis.
"tunggu bentar gua siap siap dulu"
"lama lu mot"
"kan gua lemot gimanasih hadeh"
lemotpun kembali kedalam rumah berjalan menuju kamarnya, dikamarnya terdapat lemari yang berisi pakaian pakaian punyanya, lemotpun memakai kaos dengan nama punggung lemot nomor 2, celana training dengan logo ganja dan mengambil sepasang kaos kaki macan, menlanjutkan perjalanannya menuju rak sepatu diambilah sepatu ganja warna hitam 3 garis hijau, menuju lemari giant dad diatas terletak 3 helm ia mengambil helm berwarna hitam kembali lagi kekamar mengambil dompet berisikan uang, stnk serta kunci motornya, iapun keluar rumah tanpa pamit kepada siapapun ketika rumahnya sedang kosong.
"euy de udah lama?"
"udah"
"ok"
dengan kunci motornya ia menghidupkan mesin motor tersebut dan pergi bersama temannya menuju pml dimana biasanya ada polwan geulis yang sedang bertugas.
sesampainya disana mereka berdua menunggu kedatangan 1 manusia dan 1 makhluk bala, temannya dede 3 yang konon memilik nama adit dan adam l bukan levine.
tiba tiba
cerita bersambung diparagraf berikutnya
suara motor matic datang menghampiri dede ternyata itu adalah temannya dede 3 gak tau apa yang mereka bicarakan jadi saya tidak bisa menceritakan apa yang mereka bicarakan.
tiba tiba muncul dari sudut belakang arah jam 6 dari utara adam muncul mengendarai motornya dengan celana jeans.
"widih celananya jeans lu mau jogging apa kemall dam?
"gua ga punya celana training"
"bohong"
"adasih tapi..."
"ga percaya gua"
"celana olahraga sekolah"
"ya gapapa gua aja make baju dozen"
"ya itu elu masih gpp de baju dozen"
"yaudah langsung aja biarin de adamkan anti mainstream, jadi ini mau lari dimana gegepe apa esembe"
"esembe aja"
"lewat depan de banyak polisi kalo lewat depan"
"ya lewat belakang lah kalo didepan ada polisi dam"
"mending lewat samping lebih seru jalannya pada ga tau jadinya tersesat dulu"
merekapun pergi lewat jalan belakang dengan kekuatan teleportasi merekapun sampai diparkiran dan dikasih karcis sama abang abangnya serta mba mba tukang parkir.
dikarcis tersebut tertulis "parkir rp 3000 hanya untuk sekali pakai, tidak bisa dipakai berkelompok, tidak bisa untuk keluar masuk" karcinya warna kuning tulisannya warna hitam.
dikarenakan motor adam memiliki bagasi yang memadai mereka menitipkan barang barang yang sama sekali tidak berharga kedalam bagasi motor adam serta kaecis mereka juga tidak ketinggalan.
mereka berempat berjalan kearah esembe dikarenakan jalan yang dipenuhi oleh manusia manusia serta pedagang dengan kaki lima mereka berlari menabrak mendorong orang orang yang berada dijalan mereka, kecuali adam, adam tidak bisa berlari.
karena adam tidak bisa berlari adam ditinggalkan oleh lemot dede dan temannya dede 3, tidak lama kemudian mereka bertiga menyadari bahwa karcis mereka berada dibagasi motor adam karena hal tersebut mereka bertiga memutuskan untuk menunggu adam.
"lamalu dam sobet kaya gua lu"
adam tidak bisa menjawab pertanyaan lemot karena kecapean jalan dari parkiran sampai jembatan.
"de, de mau nanya boleh ga" sebuah pembicaraan terdengar ketika lemot sedang jogging di esembe
"ini dimana ya kalau boleh tahu?"
"wah saya kurang tau mba"
"oh gitu ya makasih de"
bro jelas banget anda sedang berada dijembatan esembe dan anda masih menanyakan hal tersebut ada apa dengan anda.
"yang aus yang aus yang aus" teriak seorang pedagang dengan lima kaki sedang berjualan
lemotpun membalas "ga aus"
pedagang dengan lima kaki tersebut menarik adam dan "maksud lo apa tong ga aus jelas keliatan dari mukalo kalo lo aus nih beli air gua biar ga aus"
adampun membeli air tersebut tanpa terkecuali
"bagi dam" sahut lemot dede dan temennya dede 3
adam hanya meminum seteguk air yang ia beli, dede dan temannya meminum setengahnya sedangkan lemot membuang air tersebut ketanaman dengan alasan tanaman juga aus bro bukan manusia aja.
mereka berempat melanjutkan perjalanannya menuju ga tau tempat apa tapi kayanya taman ada circuit kecilnya dimana orang orang berlari mengitari circuit tersebut.
"berapa puteran?" tanya dede
"1" jawab adam
"2" balas lemot
"terserah lu de" jawab temennya dede
"5" jawab dede
"10" balas lemot
"deal"
"deal"
sepuluh putaran mereka berlari kecuali adam, adam tidak bisa berlari, pada putaran ke2 mereka bertemu dengan wawan temannya lemot, temannya dede, temannya adam, temannya teman dede 3, pada putaran ke 9 adam dan dede menghilang dari circuit, lemot, wawan, temennya dede 3 memutuskan untuk menunggu adam dan dede, wawanpun pulang karena adam dan dede sama sekali tidak muncul setelah 8 menit menunggu, dan lemotpun pergi mencari minum dikarenakan haus.
tidak lama kemudian adam dan dede muncul dari kejauhan ternyata mereka berdua habis dari taman sebelah, dikarenakan situasi yang sudah menjelang siang cfd diesembe berakhir banyak mobil yang berlalu lalang dijalan.
mereka berempat memutuskan untuk membeli macaroni panggang
"dam cari minum gih"
"yaudah" adampun pergi mencari minum tetapi tidak dapat karena yang jual es teh udah pada abis esnya
dikarenakan kondisi yang tidak memadai adampun membelu teh pucuk diabang abang ujung.
"dam bayarin ya"
"iya gua talangin nanti lu pada ganti"
saat mereka makan terjadi flashback 2 hari yang lalu ketika lemot pergi kepancong bareng dede, adam, temennya dede 1, temennya dede 2.
"mesen apa lu pada?" tanya dede
"gua berdua keju" jawab temennya dede 1, temennya dede 2
"jadi lu berdua keju gitu?"
"bukan maksudnya gua mesen yang pake keju"
"lu mot ?"
"gua mesen coklat"
"disini ga jualan coklat mot"
"oh"
"lu dam"
"gua mesen mie"
"lu kepancong mesen mie dam?" tanya lemot
"tadinya gua mau beli pancong tapi semuanya berubah ketika gua pingin mie"
"oh"
"bang xstra joss ga pake susu"
"lu mesen xstra joss ga pake susu de?"
"iya mang napa?"
"oh"
karena dimasa kini mereka berempat sudah selesai makan ceritapun kembali kemasa kini selamat tinggal flashback.
saat membayara makanan mereka adampun meeminta agar minuman yang ia beli diganti.
"ga bisa gitu bro lu semua harus bayar kalo ga nanti nenek gua nanyain gua"
"ya jawab kalo neneklu nanya"
"ya gua jawab tapi nanyanya pasti uangnya kemana? terus gua jawab tadi abis beliin temen minum, terus kata nenek gua woah jangan gitu mau aja beliin temennya minum"
"udah ikhlasin aja dam kalo perlu bawa nih botolnya buat barang bukti"
"tunggu ini harganya goceng kemaren lu masih ada utang bayar bensin 25 ribu berarti..... gua ga usah bayar jadinya utang bensin lu jadi 20 ribu dam"
"ga bisa gitu mot"
"oh bisa siapa bilang tidak bisa, semua hal itu ada caranya pasti bisa, sotau lu dam"
setelah lama berargumen akhirnya lemot memenangkan argumen tersebut dan tidak membayar minuman yang dibelikan adam,
"dam parkir bayarin ya"
"ga mot ga"
"umm kalo bisa kegiatan ini dirutinin bro... kalo bisa bahkan setiap hari"
"digaji berapa de gua?"
"gua ga punya celana training de"
"referensi banget lu mot, pake celana olahraga sekolah aja sih ribet banget lu dam"
dalam perjalan keparkiran lemot melihat seorang perempuan yang mirip dengan temannya, perempuan tersebut mengenakan jilbab coklat dan baju atau mungkin jaket berwarna merah dengan seorang cowok disampingnya.
kaya kenal, tapi yang gua kenal ga punya pacar, apa mungkin bukan pacarnya, hmm, dari tinggi tubuhnya sih mirip, lemot pun penasaran dengan perempuan tersebut dikarenakan kondisi tersebut lemotpun pulang.
"dam bayarin ya"
"ga"
dari dompetnya lemot mengeluarkan uang dengan nominal 5000 rupiah, iapun memberikan karcis beserta uang tersebut kepada abang abang parikiran.
setelah sampai dirumah ia langsung membuat roti bakar keju meleleh untuk yang kedua kalinya, kali ini roti yang ia buat terbakar sempurna tetapi kejunya masih belum meleleh juga dikarenakan kondisi roti bakar keju meleleh yang ia buat tidak sempurnya ia memakannya.
semuanya kembali seperti biasa tidak ada kekacauan yang melanda bumi dan lemot masih dalam perjalanannya menuju cepat.