Thursday, June 11, 2015

Lemot Si Cepat Last Episode 17

"Baiklah sekarang saya akan memulai wawancara dengan..."

Tidak terasa cerita ini sudah 3 tahun lamanya. Di awali karena internet sudah cepat haha. Banyak hal yang telah terjadi 3 tahun belakangan ini... lemot si cepat...
"Woy mot saya membutuhkan jiwa anda untuk tetap bersama raga anda"

Meski begitu semua cerita ada akhirnya.

"Mot... woy mot... woy..."
—-

Buzz buzz buzz buzz suara getaran handphone selalu berhasil membuatku bangun. *1 Message*

"Mot besok ikut ga?" Jam 14.21 temanku mengirim pesan ini
Ikut? kemana? besok? seketika aku ingat bahwa besok aku berencana pergi ke solo. Terima kasih teman sudah mengingatkanku dengan pesan ini.

"Tidak" Jam 19.01 aku membalasnya dan ia langsung membacanya

"Kenapa bro?" Kenapa ya hmm... huehuehue
"Males" Singkat padat dan jelas
"Males mulu bro emang kenapa males?"
"Ada keberadaanmu jadinya males" Lalu ia tidak membalasnya lagi.
—-
"Mot lu masih bersama kami" Manusia itu melambaikan tangannya.
Seperti pernah kenal dengan orang ini. Oh ternyata salah satu orang bala. Adam bala pemilik PT Pohan, punya sirup markisa, dan bala. Orang ini sedang apa di rumah gua, tunggu... oh ternyata gua di rumahnya.
"Euy pakabar?"

"Baik ternyata jiwa lemot telah kembali kedalam raganya..."
—-

Stasiun kereta api tempat anda bisa melihat kereta api berhenti mengeluarkan manusia dari dalamnya. Maafkan aku kereta api tidak untuk kali ini, maaf aku belum siap masuk kedalam dirimu.
"Lemot" Teriak suara perempuan.

Seketika aku panik identitasku di kerumunan ini bisa diketahui. Perempuan itu berlari kearahku.
"Lemot sudah lama tidak bertemu, sejak kapan rambutmu berubah, dulu the beatles banget. Kau masih ingat dengan akukan?"
"Masihlah..."

"Mau kemana naik kereta jarang sekali aku melihatmu naik kereta?"

"Solo"
"Aku juga mau ke solo... umm aku duluan ya teman temanku sepertinya sudah menungguku sampai ketemu lagi hihi"
Dia... Siapa... ?
—-

"Mot tolong untuk 10 menit saja konsentrasikan jiwamu agar tetap pada ragamu"

"Oh sorry memangnya ada apa ya?"

"Aku sedang mewawancaraimu, baiklah pertanyaan pertama. Bagaimana pengalaman anda selama sekolah di smanenam"

Pengalaman ya hmm.. mencoba berpikir keras mengingat semua pengalaman yang terjadi di masa masa sekolah menengah atasku.

—-

Sambil memikirkan identitas perempuan tadi aku duduk di dalam di bus yang sedang berjalan menuju solo. Baiklah aku sama sekali tidak ingat perempuan itu, dari dalam bus aku melihat pemandangan jalan tol dari kaca bus. Rumput hijau, mobil, truk, pesawat sedang terbang rendah, bus lain, motor yang sedang di kirim dengan truk, rumput hijau lagi, pohon, pohon mati, pagar, aspal, jembatan, sapi dan ayam. Ayam...
Seketika 3 ayam menyebrang jalan tol, membuat kecelakan 2 mobil terbalik, 1 truk hancur menabrak mobil, beberapa pohon tumbang menghancurkan 5 mobil, jembatan retak dan patah menjatuhkan 9 mobil, bus yang aku tumpangi mesinnya rusak menabrak 1 ayam dan membunuhnya, 2 ayam yang lainnya lolos dari kecelakaan maut.

Berita panas 3 ayam yang kabur dari kandangnya telah membuat malapetaka di jalan tol. Aku merasa bahwa 3 ayam itu sepertinya akan terkenal sebentar lagi. Lagu terbaru ayam malapetaka, film terbaru kaburnya ayam dari kandang. Cukup sudah berselancar di dunia maya.

—-

"Mot jawab mot"

"Pertanyaannya apaan dam?"

"Bagaimana pengalaman anda..."
Aku mengambil novelku dan mulai membacanya.
"Apaan dam?"

"Bagaimana pengalaman anda selama sekolah..." Dengan cepat adam berbicara.

Aku melihat pertarungan dua cicak di langit langit rumahnya.

"Ulangin dam?"
"Bagaimana pengalaman anda selama sekolah di smanenam" Dengan lebih cepat ia berbicara.

—-

Kali ini keberuntungan berada di pihakku, ternyata ada seorang teman yang sedang mengendarai mobilnya menuju solo akupun menumpang.

"Mot ada cerita sedih tidak lagi butuh nih untuk inspirasi ceritaku"
"Ada tapi bukan cerita buatanku sih"

"Ceritainlah sekalian agar di jalan ini rasanya tidak lama"
"Tapi kalau aku yang menceritakannya nanti jadinya tidak sedih"
"Tidak jadi masalah buatku"

"Jadi ini cerita tentang seorang laki laki dan perempuan Suatu hari laki laki itu sedang jalan jalan dengan perempuan itu lalu perempuan itu tertabrak mobil dan mati the end"

—-
"Bagaimana pengalaman anda selama sekolah di smanenam" Adam mengucapkannya berulang kali sampai akhirnya aku sadar.
"Pengalamanku selama sekolah di smaenam itu seru"

"Udah mot segitu saja"
"Umm... asik"
"Oklah huft... pertanyaan kedua apakah benar anda pernah mengikuti kegiatan ekskul paskibra, kistik, dan taekwondo"

"Benar"

"Lalu kenapa anda keluar"

"Paskib karena melelahkan, kistik karena ada anda, taekwondo karena melelahkan"
"Hampir semua ekskul itu melelahkan mot kenapa kau ikut kalau tahu ekskul itu melelahkan"
"Karena bosan"
—-
Apa yang wow wow wow wow wow bisa di capai di langit~~~ Di mulai cerita yang berputar dengan cepatnya permukaan tanah berubah merah~~~ Ayo lihat semua kapten kita datang seluruh penjuru kota puji kehebatannya kupu kupu kupu~~~ Dragon screamer Dragon fever no question DRAGON SCREAMER DRAGON FEVER NO QUESTIONNNNN~~~
"BERISIK WOI UDAH MALEM" Penghuni kamar hotel sebelah teriak dari kamar sebelah

"Oh sorry"
Paginya aku terbangun di kasur dari mimpi sedang mimpi tidur di kasur. Sinar matahari yang sangat mengkilap membuat semua orang yang mengenakan kacamata hitam serta jas hitam.

"Di tolak sma favorit" Teriak orang asing pertama.
"Baru di tolak sma favorit kau tidak tahu ya. Lebih sakit itu di tolak perguruan tinggi" Balas orang asing kedua.

"Di tolak Gebetan" Balas orang asing ketiga datang.
"Yang sabar mas" Orang asing pertama dan orang asing kedua, mereka berdua lalu mencoba menghiburnya.
Karena lupa dengan tujuanku pergi ke solo aku pulang kembali kerumah dengan airplane mode. Di tengah tengah perjalanan aku jatuh dari atas ke bawah karena kekuatan batre hpku tinggal 15%. Beruntungnya aku jatuh di stasiun kereta api.
—-
"Jika anda bisa terlahir memilih sebagai hewan, hewan apa yang anda pilih?"

"Kura kura"

"Kenapa kura kura"
"I Like Turtle"
"..."
—-
Sekarang atau tidak, inilah waktunya untuk menghadapinya, semua yang sudah kupelajari dari sd sampai sma, sekaranglah penentuannya, waktunya untuk memberanikan diri.
Langkah kecil demi langkah kecil aku melangkah kearah kereta api. Musuh terbesar dalam cerita panjang jarak hubungan LDR singkatnya. Ceritanya kereta api sebuah transportasi yang telah membuat seorang laki laki telat 4 jam untuk bertemu dengan kekasihnya yang sedang menunggu di bagian sudut sana, walau telat 4 jam kekasihnya yang seorang perempuan tetap masih menunggunya di bagian sudut sana.

Menatap pintu otomatis kereta berada tepat di depanku, aku melangkahkan kaki kananku kedalam kereta api di ikuti dengan kaki kiriku. Pada akhirnya aku tidak jadi naik kereta api karena kereta api tersebut pergi menuju solo bukan bekasi.

—-

"Kabarnya cerita lemot si cepat akan berakhir setelah 3 tahun berdiri lamanya apakah itu benar atau tidak?"

"Benar"

"Kenapa anda memutuskan untuk mengakhiri cerita lemot si cepat"
"Karena menurut saya hubungan saya dengan cerita lemot si cepat sudah pada ujung tanduknya"

"Apakah akan ada sequelnya"
"Tidak"
"Kalau boleh tahu kenapa mungkin alasannya"
"Malas"

—-
Di bawah terik sinar matahari aku menemukannya terbaring lemah tiada kekuatan untuk bergerak, dia sedang tidur di jalan itu, orang orang di sekelilingnya sama sekali tidak menyadari keberadaannya. Mereka yang melihatnya langsung membuang muka setelah melihatku.

Seratus ribu terbaring lemah di jalan tiada yang mempedulikannya aku mengambilnya perlahan tapi secepat mungkin, lalu memasukannya kedalam dompetku.

Rumah... tempat terindah bagiku. Iklan sirup... arti bulan ramadhan akan segera datang. Kasur... produk manufaktur yang kugunakan untuk tidur pagi, tidur siang, tidur sore, tidur malam, tidur seharian. Kursi sebuah perabotan rumah yang biasa di gunakan untuk tempat duduk tetapi tidak kugunakan lagi untuk duduk ketika aku memiliki sofa.

Aku duduk di sofa lalu tertidur.

—-
"OK wawancaranya sampai di situ saja sekarang anda boleh pergi" Aku akhirnya pergi dari rumah adam tanpa minum sirup markisa... parah sekali.
—-
"arr arr arr arr arr arr arr arr arr arr arr arr" Aku memperhatikan orang yang sedang cosplay menjadi bajak laut. Dari tadi dia hanya mengatakan arr arr arr saja
Terdengar suara pedang menusuk tubuh seseorang. Aku melihat ketubuhku ternyata aku di tusuk bajak laut. Sayang aku tidak bisa mati kali ini karena aku sedang berada di mimpi. Puluhan bajak laut menyerangku dari berbagai arah aku hanya berdiam diri karena yang harus aku lakukan hanyalah menunggu bangun dari mimpi aneh ini, lagipula aku adalah protagonist di mimpi ini jadi tidak bisa mati.

Akhirnya aku bangun... tadi mimpi apa ya...

1 atau 3 hari kemudian
Naik sepeda nabrak pesawat aku tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi padaku. Pesawat yang ada di hadapanku menukik kearahku, hatiku berdebar debar melihat pesawat itu menukik kearahku, apakah ini yang di namakan cinta.

Mungkin ini saatnya mewujudkan kata kata itu naik sepeda nabrak pesawat. Aku mengendarai sepedaku sekencang mungkin untuk menabrak pesawat itu. Kata kata itupun menjadi kenyataan, sungguh aku tidak pernah membayangkan ini akan terjadi dalam kehidupanku, untuk pertama dan terakhir kalinya aku menabrak pesawat dengan sepeda... aku mati.

—-
Gambaran tentang diriku seketika terlintas pada pikiranku. The Falconer dan tambel band, 1 april 2013, invasion of epic stiker, brian ahli copet, iklan lemot, misteri wi-fi, pom bensin, bahasa tinggi, lari, decent night, membuang buang waktu, donat dan inspirasi, membuang buang waktu lagi, lalu dia mati mewujudkan kata kata itu 'naik sepeda nabrak pesawat'
Jika teoriku tidak salah sepertinya diriku di alam semesta alternatif telah mati mewujudkan salah satu kata kata itu.
1 atau 1 setengah hari kemudian

Kicauan burung di pagi hari juga detakan jam, aku menghela nafas. Memberi waktu untuk beranjak dari kasur sekitar 1 sampai 3 jam. Membuka gorden jendela lalu di kejutkan dengan turunnya salju.

Sejak kapan negara ini punya musim salju. Semenjak melihat gambaran itu, hari hariku menjadi aneh tapi menarik. Baiklah kalau begitu ini waktunya kembali melanjutkan tidurku, tidak ada yang perlu di khawatirkan huehue.

Kali ini suara rintikan hujan menutupi suara detakan jam, yup di luar sedang hujan terlihat dari jendela. Berarti tadi itu hanya mimpi.

Di ruang makan ada seorang perempuan dengan topi penyihir sedang duduk dan menikmati sarapannya.
"Lama sekali kau bangunnya, maaf selai anggurnya kuhabiskan, sebagai gantinya aku buatkan kau roti dengan mentega" Ia memberikan sepiring roti dengan mentega kepadaku sigh...

"Oh umm... terima kasih"

"Katakan padaku apa kau mengenaliku?"

"Tidak"
"Kau benar benar cuek ya jadi orang"
"Iya"
"Kau sama sekali tidak peduli dengan cara bagaimana aku bisa masuk kerumahmu?"
"Oh itu... di lihat dari topimu yang terlihat seperti topi seorang penyihir, aku yakin kau seorang penyihir"

"..." Dari mukanya ia tampak terkejut dengan ketidak pedulianku dan cara deduksiku

"Huft kau ini sama saja dengan dirimu di alam semesta alternatif lainnya" Alam semesta alternatif aku melakukan pose meme sudah kuduga.

"Pose itu sama sekali tidak perlu. Aku sebenarnya datang dari alam semesta alternatif di mana dirimu mati sebagai lemot si cepat menabrak pesawat dengan sepedanya."

"Oh. Yaudah"
"... Jadi aku datang ke sini menawarkanmu untuk mendapatkan kehidupan yang menarik seperti lemot yang mati di alam semestaku. Aku akan menawarkanmu untuk menjadi lemot si cepat"
"Tidak terima kasih"
"Kalau begitu aku punya satu permintaan"

"Apa?"

"Coba tertawa. Aku ingin mendengar tawamu untuk yang terakhir kalinya"
"Terakhir kali. Apa maksudmu terakhir kali?"
"Kau adalah lemot terakhir yang masih hidup dan bukanlah lemot si cepat. Lemot yang lain di alam semestanya masing masing sudah mati sebagai lemot si cepat"
"Oh. Ok"
"Sekarang permintaanku bolehkah"

"Huehuehue"
"Hihi masih sama ngeselinnya dasar anti social!, introvert aneh!!, lemotasik!!!"
"Euy yang terakhir itu bukan ejekan sepertinya"

"Kalau begitu aku pergi dulu hehe"

"Tunggu. Kenapa kau yang menawarkan kehidupan itu, memangnya kau siapa?"

"Aku adalah seseorang yang ada di otaknya dan keberadaanku di dunia akan terhapuskan jika aku tidak bersama lemot si cepat"
"Yaudah selamat tinggal"

"Selamat tinggal lemot..."
Di ruang makan itu cahaya yang terang membutakan mataku, perempuan dengan topi penyihir misterius itu menghilang. Dia menghilang begitu saja... penyihir... sudah kuduga...
Jadi aku yang terakhir. Lemot si cepat... apakah kehidupan mereka benar benar seperti cerita yang aku tulis, gambaran yang terlintas itu...
Kalau begitu ini waktunya mengakhiri cerita lemot si cepat.
"Selamat tinggal lemot si cepat" Sambil membuang kertas kertas dan buku tentang cerita lemot si cepat ke danau.
"WOI DILARANG BUANG SAMPAH DI KALI" Teriak kakek kakek penunggu danau keramat ini sambil lari kearahku. Kecepatan larinya 0.01 mungkin. Untuk kabur dari kakek kakek penunggu danau ini cukup dengan jalan saja.

"INI DANAU" Teriakku.

Wednesday, May 27, 2015

Lemot Si Cepat Episode 16

Dikamar yang dingin karena menggunakan ac lemot dan otaknya sedang memikirkan kegiatan membuang buang waktu yang bisa dilakukan selain tidur. saat itu lemot teringat dengan kata kata temannya "aku pernah nonton bioskop sendiri."

Nonton bioskop sendiri ya hmm... sepertinya aku sudah pernah melakukannya tapi kapan?

Sebagai otakmu aku punya ide bagus untuk cerita episode membuang buang waktu 2 punyamu.

Apaan sob?

Pergi ke bioskop.

Yoi thanks banget tapi ajak siapa.

Ajak perempuanlah kalo ngajak laki laki berduaan nanti gay jadinya.

Ajak perempuan ya hmm... sebentarku pikirkan dulu.

Lemot berpikir keras untuk memilih seorang perempuan yang akan dia ajak nonton film dibioskop dengan melihat contact perempuan yang ada dihpnya.

Kalau ngajak yang itu... nanti disangkanya suka padahal cuma suka sebagai teman.

Hmm... tidak kalo yang itu pasti tidak, tapi... tidaklah sudah pasti tidak mungkin.

Yang itu aja mot cakep bray kali aja mau.

Tidak kenal dengan yang satu itu.

Bagaimana ceritanya kau tidak kenal tapi ada contactnya.

Singkat cerita tiba tiba contactnya ada dihpku.

Sungguh cerita yang sangat singkat, itu saja.

Kalau yang itu nanti jadinya rame rame tapi bisa dilihat kalo yang itu lagi sibuk.

Apa ajak semua perempuan yang kukenal ya, tapi nantinya aku terlihat seperti mucikari punya perempuan banyak... sangat banyak.

Mot itu sudah keluar dari context dan tidak akan terjadi serius deh...

Pada akhirnya aku memutuskan pergi ke bioskop sendiri karena mereka semua sedang sibuk dengan urusan masing masing. Mall Wowgranddogepolitan ini terletak didaerah bekasi kalau dari depan terlihat bentuk bangunannya seperti mall, dari atas udara jika berada dalam helicopter terlihat bangunannya seperti mall juga. Ditempat ini mereka. Pasangan laki laki dengan perempuan bergandengan tangan menghabiskan waktu luang mereka nongkrong direstoran cepat saji atau cafe cafe dan nonton film dibioskop.

Berjalan dari tempat parkir sampai ditengah tengah mall keberadaanku menjadi objek yang selalu dilihat oleh orang orang dan pegawai mall dan toko toko. Hal itu sangat membuat diriku seperti orang terkenal atau tokoh tokoh masyarakat, jadi ini ya rasanya jadi orang terkenal ketika berjalan selalu dilihat oleh orang orang sekitar.

Perempuan itu turun dari escalator aku melihatnya dia juga melihatku, Aku seperti mengenalnya rambut hitamnya yang tidak terlalu panjang dan penampilannya yang menawan.

Laki laki ini sepertinya aku kenal tunggu dulu mungkin aku salah orang tapi kenapa aku merasa bahwa kita pernah bertemu sebelumnya.

Dia berdiri didepanku. Kami saling melihat layaknya seseorang yang saling mengenal tapi lupa dengan namanya

*Kembali ke masa lalu*

Aku sedang makan siang direstoran wsd chicken *wow such doge. aku memesan kebab direstoran cepat saji yang special melayani menu ayam. Dimeja sampingku seorang laki laki duduk sendirian dengan t shirt hitam sedang meminum teh, tebakan liarku adalah es teh manis karena rata rata orang jika memesan teh, pasti es teh manis.

Terdengar seorang perempuan dibelakangku mengatakan "iky aku sudah suka denganmu sudah lama, hatiku langsung berhenti ketika aku pertama bertemu denganmu mungkin itu yang dinamakan cinta pada pandangan pertama. Aku mencoba untuk menentang perasaan itu tapi tidak bisa, ketika aku sedang bersamamu aku selalu merasa nyaman. Aku menyukaimu... aku menyukaimu iky kau mau tidak menjadi pacarku"

Setelah kata kata itu aku menengok kebelakang ternyata perempuan itu berbicara denganku, wajahnya sangat merah menahan malu, dia memejamkan kedua matanya dan menunjukan bunganya kepadaku. kayanya ini perempuan salah orang.

"Jadi kau selama ini suka denganku ya hehe" kata laki laki yang duduk disamping mejaku dengan sedikit ekspresi canggung. Perempuan itu membuka matanya melihatku lalu melihat ke laki laki itu.

"Maaf" kata perempuan itu kepadaku lalu ia melihat ke laki laki itu. Dengan wajah yang sangat merah ia perlahan lahan melangkahkan kakinya kebelakang lalu lari keluar dari restoran.

Keadaannya direstoran berubah menjadi sangat awkward. "hey namamu siapa?" bertanya kepadaku. Nama... namaku ya huehuehue.

"Namaku Iky" jawabku huehuehue.

"Oh..." laki laki itu terlihat sedikit malu karena terlalu yakin bahwa sebenarnya ialah iky yang dimaksud perempuan itu. Yup sepertinya iky yang dimaksud perempuan itu tidak ada disini kasihan.

*Kembali ke masa kini*

Oh iya sekarang aku ingat dia kasihan... muka perempuan itu mulai memerah seperti saat itu mungkin ia teringat dengan kejadian itu.

Dia laki laki yang waktu itu, ya ampun ketemu lagi semoga dia ga inget kejadian itu.

Hah gua inget kejadian itu, kasihan. Perempuan ini sepertinya belum menemukan iky yang ia maksud. Aku naik escalator dan perempuan itu melanjutkan perjalanannya dalam quest mencari iky.

Ketika lemot sampai dipintu bioskop dia melihat mba mba kasir yang sepertinya ia ingat. Sebuah flashbackpun terjadi ia melihat kekaca dan melihat dirinya masih memiliki rambut yang gondrong gaya the beatles ia pun menyadari bahwa dirinya telah kembali kemasa lalu pada masa itu lemot pergi sendiri ke bioskop karena teman temannya yang lain sudah menonton film yang dia ingin tonton, karena tidak ingin menonton film bajakannya ia pergi sendiri ke bioskop sendirian.

Lama mengantri antrian untuk membeli tiket film akhirnya lemot sampai dibagian depan antrian.

"Film wowdoge."

"Dimana ka?"

"R13"

"Itu cewenya ga?"

"Huh itu bukan cewe saya."

"Kaka midnight movie sendirian, kenapa? abis diputusin, apa emang jomblo hahaha, itu aja ada pasangan kekasih laki lakinya jelek masa kamu ganteng ga ada yang dampingin."

Sialan ini mba mba kasir seketika lemot kembali ke masa kini setelah flashback dari masa lalu.

Tanpa aku sadari aku sedang berdiri didepan antrian kosong dengan jarak yang tidak terlalu jauh antara aku dan mba mba kasir. Layaknya adegan duel antara dua cowboy aku membalikan badan dan melangkah keluar dari bioskop tidak kembali lagi.

Tidak jadi nonton film alhasil aku pergi mencari makan akupun berhenti disebuah warung. Berikut beberapa dialog antara pelanggan dan penjual yang terjadi ketika lemot baru duduk warung tersebut.

"Pesen apa de?"

"Ayam goreng satu bang."

"Dibungkus de?"

"Digorenglah lu gimana sih bang jualan jelas jelas ayam goreng malah nanya dibungkus jualan yang profesional sedikit bisa ga sih." Dengan suasana hati yang panas pelanggan tersebut pergi.

"Bang ayamnya ga enak saya ga bayar." Pelanggan itu juga pergi. Seorang pelanggan dari warung sebelah datang membawa makanan.

"Bang Numpang makan." Makanan tersebut ia beli dari warung sebelah.

Ada lagi seorang pelanggan yang mengembalikan pesanannya "Bang tadi saya mesen ayam tapi pas abang kirim ayamnya udah mati digoreng pula ini saya kembaliin."

Salah seorang passerby membisikan sesuatu kepada lemot "Jangan pesen ayam de." dengan suara yang halus dan tipis. Akupun keluar dari warung ayam ini.

Tidak lama kemudian datang beberapa polisi dan langsung menangkap pemilik warung tersebut, ternyata pemilik warung sekaligus penjual dan pelayan yang juga seorang koki warung tersebut adalah buronan sindikat penjual ayam gelap yang telah menyelundupkan ayam ke beberapa negara secara illegal.


Tuesday, May 19, 2015

Lemot Si Cepat Episode 15

Semuanya dimulai dengan deringan telefon genggam punya gua yang menandakan adanya pesan baru, nomornya tidak gua ketahui tertulis "besok kemalang bawain donat terserah rasa apa aja". Awalnya gua sedikit tidak percaya kemudian gua mendapat sms kedua yang tertulis "serius ini gua, pesawatnya berangkat besok" oh yaudah karena orang yang mengirim pesan ini menulis serius gua anggap ini pesan serius.

Ceritanya gua mau pergi kemalang untuk memberi donat berbubuk putih dan sekalian mencari inspirasi, saat dibandara gua salah naik pesawat saat itu gua berharap pesawat yang gua tumpangi nyasar ke negara lain tapi sayangnya pesawat yang gua tumpangi tujuannya kemalang juga, akhirnya sampai di MLG saat gua sampai di MLG gua ditangkep karena ketauan membawa donat dipenuhi bubuk putih langsung saja gua membela diri mengatakan bahwa "gua tidak bersalah gua punya hak untuk membawa donat berbubuk putih ini" seketika mereka melepaskan gua, keluar dari MLG guapun pergi mencari makan, mitosnya dimalang ada apel edisi malang yang katanya rasa malang guapun mencoba es apel malang versi malang rasa apel edisi malang special kota malang buatan penjual malang dipetik dari tanah malang.

Dijalan ada ustad nabrak pagar pembatas jalan diapun dipanggil polisi, ustad itu memperlihatkan sim dan stnknya katanya "tilang saya pak tapi tolong cepet karena saya ada ceramah dimasjid belakang bapak" hati polisi itu tersentuh dengan kejujuran ustad itu, jadinya polisi itu tidak menilang sang ustad karena ustad itu menabrak pagar dalam keadaan jalan kaki tanpa ada korban manusia. Ustad itu bergegas pergi ke masjid didepannya, sementara otak gua membeku ketika gua makan es apel malang versi malang rasa apel edisi malang special kota malang buatan penjual malang dipetik dari tanah malang tanpa jeda, rasa dan tekstur es apel malang versi malang rasa apel edisi malang special kota malang buatan penjual malang dipetik dari tanah malang yang sangat khas dengan apel menggerakan gua untuk membeli satu lagi, setelah otak gua mencair gua melanjutkan tujuan gua yaitu mencari inspirasi, mereka bilang inspirasi terlihat terakhir kali ditidar.... hotel tidar... hotel yang konon banyak pengunjungnya tapi pada belom dateng.

Keberadaan gua ternyata sudah ditunggu oleh kasur dikamar hotel tidar, kasur itu seakan akan memanggil gua untuk tidur dan bersantai lalu melupakan donat dan inspirasi, dengan pikiran yang masih waras gua meletakan beberapa barang bawaan gua dan meninggalkan kamar untuk mencari inspirasi dan memberikan donat ini.

Telefon genggam gua mendenggung menandakana adanya pesan baru "gua ada digunung bromo" "boong ah... ga percaya gua" balas gua, diapun mengirim foto sedang berada digunung bromo jualan sedang berjualan donat, dikarenakan cuaca yang panas dan sudah tahu keberadaan orang yang meminta dibawakan donat gua kembali kekamar dan memutuskan untuk tidur dan bersantai lalu memberikan donat ini besok.

*Mimpi Lemot Si Cepat* ruangannya tampak sangat gelap gua bisa melihat kesegala arah nampak terlihat dengan jelas bahwa ruangan ini sangat gelap, tiba tiba ruangan menjadi semakin terang ketika lampu dinyalakan ternyata gua berada dibioskop, terlihat dari jauh seorang pegawai perempuan mendatangi gua dia berbisik "nonton sendirian aja de" bioskop langsung terbakar seketika dan lemot langsung terbangun dari mimpinya. "wusss mimpi buruk" jam 01.07 gua melihat jam ditelefon genggam. Bosan hanya tidur dan tidur gua akhirnya pergi ke bromo bawa donat kiriman.

*Lemot sampai dipuncak gunung bromo* "akhirnya dengan sebuah tulisan gua langsung berada dipuncak gunung bromo" dipuncak gunung gua bisa melihat manusia, tumbuh tumbuhan, matahari, awan, tanah, langit, batu batuan dan semut. setelah lama menunggu akhirnya tukang donat yang memesan donat buatan gua muncul "beli donat" pertanyaan rahasia beli donat digua "beli" jawab tukang donat.

Bertransaksi sambil bercerita tentang sejarah dan pengalamannya, tukang donat itu ternyata seorang pejuang aktivis penjual donat malang dia sudah berjualan donat sejak 10 tahun atau 5 tahun mungkin 1 tahun yang lalu. Tukang donat itu menangis ketika ada yang membeli donatnya katanya biar pelanggannya kasihan dengannya dan membeli lagi.

Selesai bertransaksi gua pergi kembali menuju hotel, dalam perjalanan menuju hotel gua melewati pasir berbisik bromo, disana pasir disekeliling gua berbisik mengatakan "bioskop" pasir pasir itu terus berbisik mengulang kata kata bioskop, para pasir nampaknya berhasil membuat gua kehilangan akal pikiran gua, sampai ada dua anjing datang menggonggong membuat para pasir diam, gua pikir gua telah diselamatkan oleh anjing ternyata kedua anjing itu adalah anjing liar mereka berdua memanggil teman temannya dan mulai berlari kearah gua, guapun lari. seketika entah darimana asalnya truk es krim datang, supirnya teriak "naik bro" gua naik ke truk es krim tersebut.

"Terima kasih bro tumpangannya" "terima kasih juga udah beli es apel malang versi malang rasa apel edisi malang special kota malang buatan penjual malang dipetik dari tanah malang" balasnya ternyata dia adalah tukang es krim kemaren deket masjid.

Sudah 5 hari gua ada dihotel tidar tapi masih belum menemukan inspirasi. gua teringat dengan donat bubuk putih tambahan yang gua bawa, guapun memakannya tidak lama kemudian semua benda disekitar seakan akan bisa berbicara mengatakan "bioskop" gua merasakan kehadiran inspirasi saat itu akhirnya gua menemukan inspirasi untuk episode membuang buang waktu selanjutnya ternyata selama ini inspirasi tersebut adalah bioskop. setelah menemukan apa yang gua cari gua meninggalkan kehidupan sejenak untuk tidur.


"Mot kita pulang hari apa?" otak lemot mulai berbicara "hari rabu" jawab lemot "sekarang hari kamis" gua teringat bahwa gua seharusnya pulang kemarin, tapi sekarang sudah hari kamis. Teringat dengan pepatah baru "Ingat jika kamu ketinggalan pesawat gunakan airplane mode" gua mengaktifkan fitur airplane mode yang ada ditelefon genggam gua dan pulang kebekasi.

Lemot Si Cepat Episode 14

Hari demi hari berlalu dengan cepat tidak seperti hari hari yang lalu. Kekuatan super lemot mulai menghilang, suara otak dan hatinya mulai berbicara dengan bahasa asing. Layaknya air yang jatuh dari atas kebawah, lemot jatuh dari kasurnya ke lantai. Bukannya kembali kekasurnya lemot lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya dilantai yang dingin.
"what you gonna do today f?" otaknya mulai berbicara dengan bahasa asing.
"i don't know... what should i do??? probably just sleeping all day long... why am i speaking in english now???" hatinya mulai binggung berbicara dalam bahasa inggris
"i don't know maybe he got another super powers"
"well you should know... you're the brain, the thinker, the genius, the source of everything"
"yes it's true i'm the genius huehuehue"
Lemotpun terbangun dari mimpi buruknya. Kamarku masih gelap berarti lampunya masih mati, tapi acnya masih hidup... aku harus membunuh ac itu sebelum ac itu membunuh listrik rumah. Aku mencoba untuk bangun dari lantai tetapi tertahan oleh pelukan selimut yang memanjakan tubuhku rasanya tidak ingin aku melepaskan selimutku, dengan trik tangan keluar dari selimut yaitu keadaan dimana kedua tanganku keluar dari selimut aku berhasil lolos dari pelukan maut selimut. Karena lampu kamar mati jadinya keadaan dikamar gelap membutakan mataku, dengan keadaan yang membutakan ini aku meraba raba kasur untuk menemukan remote ac, sebuah alat yang manjur untuk membunuh ac.
Sekian lama mencari remote ac lemotpun kesal dan menyalakan lampu. BOOM *efek suara lampu hidup* kamar lemot menjadi terang ketika sang lampu dihidupkan, dengan mudah lemot menemukan remote ac, tombol on/off ditekannya dan acpun mati ditangannya.
"mot masih jam 4.20 pagi ngapain bangun mending tidur lagi" Lemot binggung ketika ia mendengar suara dirinya dari bawah
"jir lantainya bisa ngomong"
"heh genius itu suara hatilu" Lemot semakin binggung ketika ia mendengar suara dirinya dari atas
"jir atap rumah gua bisa ngomong"
Sang otak frustasi dan terdiam. Suasana menjadi hening sesaat lemot terdiam berdiri disebelah kasurnya melihat kekanan kiri atas bawah mencari sumber suara yang barusan ia dengar. Dia teringat dengan kata kata lantai "masih jam 4.20"
Perutku mulai terasa lapar aku menguatkan diri untuk keluar dari kamar, sekejap saja aku keluar dari kamar keberadaanku sudah diserang oleh pasukan skeeter, dengan kecepatan yang sangat cepat para skeeter terbang kearahku. Salah satu dari mereka berhasil menyedot darahku, tetapi serangan itu tidak berlangsung lama ketika aku menyerang balik menggunakan kaleng hijau gambar nyamuk senjata paling ampuh untuk melawan skeeter. Aku menyemprotkannya keseluruh arah satu per satu mereka jatuh, sekarat dan mati dengan kaleng hijau gambar nyamuk. Aku mengambil susu kotak dari lemari es dan roti isi selai anggur dan kembali kekamar. Ternyata kamarku sangat berantakan, aku mulai memakan roti isi selai anggur dan meminum susu kotak.
Free Wi-Fi tulisan itu terlihat dipapan excelsolent coffee, aku duduk ditempat para pengunjung mall duduk. Seperti pengalaman pengalaman yang lalu, lagi lagi Wi-Finya menggunakan password, kalau gratis seharusnya ga usah dikasih password boss. Kalau dikasih passwordkan jadinya harus nanya ke abang abang atau mba mba yang jaga dan mau ga mau harus mesen biar ga malu maluin, akupun masuk dan memesan iced cappuccino karena kopi yang aku sering beli ya iced cappuccino dan lasagna karena rasanya lasagna.
Tidak lama kemudian segerombolan anak smp datang dan duduk dimeja belakangku. Masih menggunakan seragam salah satu dari mereka menggunakan sepatu naik udara max, jaket naik jus doi, hp aipon sicks mengeluarkan bolt.
"lu ngapain jay pake bolt kan udah ada wifi gratis?"
"males kencengan bolt gua"
Hmm sepertinya pembicaraan ini cukup menarik untuk didengar
"password bolt lu apaan jay?"
"jayganteng"
Saat bocah smp itu memberitahu passwordnya akupun keluar dari excelsolent coffee dan duduk ditempat pengunjung. Saat itu rencana jahat lemot mulaiku lancarkan, aku mengkoneksikan hpku ke bolt bocah smp, saat tersambung dengan bolt bocah smp aku langsung mendownload film sayangnya ketika sudah 20% koneksi bolt tersebut mereka matikan.
"mot lu tau ga cara dapetin pacar gimana?" seorang teman bertanya kepada temannya yang sama sekali tidak tahu tentang masalah romance
"gua taunya cara dapetin bidadari kalo pacar ga tau bro"
"yaudah emang gimana caranya kalo bidadari"
"beli perfume axe"
Buzz buzz *efek suara hp mendengung dimeja* aku melihatnya sebuah pangilan telefon dari nomor yang aku tidak kenal, keadaanku sedang terbaring dikasur aku menghiraukan telefon itu. Buzz buzz *efek suara hp mendengung dimeja* sungguh aku sangat membenci suara itu.
Knock knock *efek suara ketukan pintu* padahal dirumah tidak ada orang selain aku, tapi ada yang mengetuk pintu kamarku.
"lagi tidur boss!!" udah tau lagi tidur malah dijawab lu gimana sih mot
"huehuehuehuehue" ketauankan kalo gua ga tidur
Suasana menjadi hening beberapa saat, aku keluar dari kamar untuk melakukan ritual, aku berjalan ke dapur membuka pintu kulkas melihat isi kulkas, lalu menutup pintu kulkas, berjalan memutari meja makan kembali ke dapur membuka pintu kulkas, berharap tiba tiba kulkas terisi penuh dengan makanan dan minuman, tapi ritual tersebut tidak pernah berhasil sampai sekarang.
Akupun kembali kekamar hanya untuk terjaga semalaman tidak bisa tidur


Friday, May 1, 2015

Lemot Si Cepat Episode 13

Sama saja ada atau tidak ada hari hariku dirumah terasa sama seperti hari hari biasa, kedua orang tuaku telah pergi berlibur untuk waktu yang cukup lama sekitar 1 bulan mungkin, jika aku bisa ikut dengan mereka mungkin aku tetap akan memilih untuk tinggal dirumah lagi pula aku juga harus pergi ke sekolah ditambah aku bukanlah seorang yang suka berpergian. Untuk pertama kalinya kedua orang tuaku tidak ada disisiku saat hari ulang tahunku walau aku tidak terlalu peduli dengan hari ulang tahunku tetapi mereka adalah orang yang selalu ingat dengan hari ulang tahunku.
Seperti biasa aku bangun jam 4 agar tidak telat masuk sekolah dikarenakan waktu mandiku yang lama setelah selesai mandi dan berpakaian aku membuat sarapan pagi favoritku grilled cheese sandwich rasa keju yang meleleh tidak pernah membuat mulutku merasa bosan untuk memakannya. Tidak lupa ditambah susu vanilla yang membuat perut terasa kenyang, dengan motor aku pergi kesekolah seperti biasa.
"Mot besok rumah gua kosong pada mau bakar rumah gua lu ikut ga?" ujar salah satu temanku, kalau dipikir pikir tinggal 2 minggu lagi kami akan menghadapi ujian dan rumahku kosong dari pada sendiri jadi kenapa tidak. Padahal waktunya tinggal 2 minggu lagi bukannya mempersiapkan diri malah pesta dirumah teman pada akhirnya skenario terburuk yang akan terjadi paling mabok mabokan atau ngerokok ganja huft...
"Yoms gua ikutlah emang siapa aja yang ikut bro?"
"Ramedah pokoknya temen gua dari sekolah lain juga gua ajak"
Kembali kerumah sehabis sekolah rasanya melihat kamarku aku ingin langsung tidur merelaksasikan tubuh dan pikiran dari semua pelajaran disekolah, seperti biasa keadaan rumah terasa sepi dengan ada atau tidak adanya keberadaan kedua orang tuaku. Melakukan jadwal harianku dirumah yaitu membuang buang waktu sebelum malam tiba seperti berselancar di internet. Berselancar di internet adalah hal favoritku di internet aku bisa menjadi bajak laut yang mendownload file secara illegal, menemukan banyak info dan hal hal aneh lainnya, setelah berlama lama bersantai dengan leppy ada berita yang muncul dan mencuri perhatianku "sebuah makhluk berwujud serigala manusia mati setelah dibunuh dengan 11 kali tembakan oleh warga sekitar" okay sepertinya manusia serigala adalah sebuah hal sekarang haha. Seharusnya mereka tidak membunuh manusia serigala itu kenapa tidak ditangkap saja lalu masukin ke kebun binatang.
Tidak terasa hari semakin gelap matapun mulai redup tetapi hatiku mengatakan untuk tetap terbangun jadi aku memutuskan untuk membuat secangkir kopi dukun dan roti isi es krim. Tetap saja mataku tidak kuat untuk menahan kekuatan rasa ngantuk ini karena sudah tidak bisa melawan rasa ngantuk tersebut aku memutuskan untuk tidur saja.
Saat aku tertidur dikasurku aku bisa merasakan ada sebuah wujud yang menggenggam kedua kaki dan kedua tanganku aku mencoba untuk menggerakan salah satu bagian anggota tubuhku tetapi semua terasa keras tidak ada salah satu anggota tubuhku yang bisa bergerak, mataku terbuka dan bisa melihat sebuah tulisan di langit langit atapku warnanya merah seperti darah sayangnya aku tidak bisa membaca tulisan tersebut. Saat itu penglihatanku sangat buram, lalu terasa sesuatu membuka mulutku dengan paksa aku tidak bisa menahannya sama sekali aku bahkan tidak bisa mengatakan sesuatu saat itu. Tidak lama kemudian semuanya menjadi gelap dan aku terbangun karena dengungan alarm, mungkin semua itu hanyalah mimpi tapi semua itu terasa nyata kedua tangan dan kakiku terasa sangat kaku dan mulutku terasa sangat dingin.
---
"Mot nanti malem dateng ya"
"Yoi bro" 
"Jo lu udah liat berita tentang manusia serigala, babi raksasa, orang orang kehilangan kewarasan terus berubah wujud" bisa dibilang itu adalah topik pembicaraan disekolah hampir semuanya membicarakan tentang kebenaran berita tersebut, foto foto makhluk tersebut memang terlihat asli tetapi ada yang aneh dari cerita cerita tersebut karena munculnya keberadaan makhluk itu hanya terjadi saat malam hari tiba.
Kemunculan berita tersebut membuatku ingin mencari tahu lebih dalam lagi tentang kebenarannya terutama orang orang yang berubah wujudnya menjadi sosok monster. "Untuk semua murid diharapkan saat ini untuk pulang kerumah masing masing karena ada rapat guru" seriuskan??? oh aku bahkan tidak marah walau baru 2 jam berada disekolah aku bisa kembali kerumah.
"Mot langsung aja kerumah gua"
"Yaudah nanti gua nyusul aja"
Sesampainya dirumah aku bisa merasakan keberadaan sebuah individu di sebelahku aku melihat ke arahnya aku tidak bisa melihatnya tapi aku bisa merasakan keberadaannya.
"Kau ini apa dan siapa" tanyaku kepadanya berharap mengerti bahasaku. Karena dia tidak membalasnya aku langsung pergi kekamarku individu itupun mengetuk pintu kamarku jadi aku buka saja pintu kamarku. Kali ini aku menyalakan tv dan menonton berita dan. "Bagi semua masyarakat diharapkan untuk mengunci pintu rumah masing masing saat malam tiba" dari dulu juga semua orang kaya begitu kali kalo malem pasti dikunci pintunya hadeh.
"Hey siapapun kau dan apapun wujudmu asal kau tidak mencoba menggangguku, aku tidak akan mencoba untuk menggaggumu" baiklah mot sepertinya kau mulai berbicara sendiri tidak lama lagi mungkin aku akan kehilangan kewarasanku dan berubah wujud haha.
Sebenarnya aku malas untuk pergi kerumah temanku malam ini karena jarak rumahnya yang sangat jauh huh, saat aku melihat keluar jendela terlihat warna langit yang sangatlah tidak biasa, sore ini terlihat sangat merah tidak seperti biasanya.... aneh. akupun bersiap siap dan pergi menuju rumah temanku. Dalam perjalanan kerumah temanku langit semakin lama semakin gelap padahal hari masih sore, saat aku sampai di komplek rumah temanku terlihat dari luar lautan darah dan mayat mayat bertebaran disisi jalan.
Aku hanya bisa terdiam melihat keadaan tersebut rata rata dari mereka terlihat mati saat sedang mencoba melarikan diri dari sesuatu, aku mematikan motorku dan berjalan kaki kearah rumah temanku. Sesampainya disana tanpa mengetuk pintu aku langsung masuk kedalam dan terlihat banyak teman temanku yang mati ditempat ada yang kehilangan wajahnya ada yang darahnya masih mengalir, dikamarnya aku melihat dia telah mati kepalanya telah terpisah dengan badannya. Dari belakang aku mendengar seseorang membuka pintu kamar sebelah akupun keluar dari kamar tersebut dan melihat adiknya masih hidup... dia melihatku dan bertanya
"Kakak dimana?" dengan polos ia mengatakan itu, aku hanya bisa terdiam tidak bisa menjawab apa apa, tidak ingin membuat ia sedih jika tahu bahwa kakaknya telah mati dikamarnya dengan mengenaskan
"Umm nanti akan kucari kakakmu kau kembali saja kedalam kamarmu dan kunci pintunya" great save mot
"Kalau kak iky ingin mencari kakak aku mohon kak iky untuk mencari ayah dan ibuku juga boleh tidak?, ibu mengenakan gaun putih sedangkan ayah mengenakan jas hitam kak iky tahu merekakan?"
"Aku tidak bisa berjanji akan menemukan mereka tapi nanti akan kucoba untuk cari mereka" adiknya kembali kekamarnya dan mengunci pintunya aku masuk kekamar kakaknya dan mengunci pintu kamar kakaknya dari dalam dan menutup jasad kakaknya dengan selimut akhirnya aku keluar melalui jendela kamarnya. Berharap adiknya tidak mengetahui tentang keadaan kakaknya. Untuk apa aku menutupi hal itu padahal cepat atau lambat dia akan tahu tentang kakaknya.
Didepan telapak kakiku terlihat sebuah pedang cutlass dan secarik kertas bertuliskan "aku tidak akan mengganggumu tapi aku akan menjagamu" sepertinya ini dari individu itu, aku mengambil pedang tersebut dan berjalan menuju motorku.
Dari jauh bisa terlihat manusia berwujud serigala sedang memakan bangkai manusia untuk pertama kalinya aku melihat manusia makan manusia ususnya ia makan seperti mie ayam pak joss. Sepertinya aku harus memutar jika tidak ingin terlibat dalam pertarungan aku memang mempunyai pedang tetapi ukuran tubuh manusia serigala dengan diriku jauh berbeda lebih baik cari aman saja. Memutari jalan artinya aku harus melewati kuburan.
Sesampainya dikuburan terlihat mayat seorang wanita mengenakan gaun putih tertancap di pagar berduri, sepertinya tinggal mencari jasad ayahnya dan gadis kecil itu menjadi anak yatim. Dari gubuk dikuburan tersebut terdengar suara tangisan, mengikuti kata hatiku aku pergi menuju gubuk itu dan ternyata ayah gadis kecil itu sedang menangis dan memohon aku untuk membunuhnya ia bilang ia bisa merasakan dirinya mulai kehilangan akal sehatnya ia bisa mencium bau darah disekitar dan ingin sekali untuk meminumnya, "bunuh aku atau aku yang akan membunuhmu" sosoknya mulai berubah kedua kaki dan tangannya mulai membesar tangan kanannya mulai meruncing seperti tombak. Tanpa habis pikir aku langsung menusuk kepala orang itu dan menghilangkan dirinya dari penderitaannya.
Aku baru saja membunuh ayah gadis itu, apa yang harus kukatakan kepadanya sekarang. Aku mulai kehilangan akal pikiranku aku hanya bisa duduk diam melihat mayat ayah gadis itu. Akupun tersadar setelah mendengar suara gonggongan anjing dari luar gubuk, akupun keluar dan melihat anjing mutasi berukuran besar dengan ganas mengonggong dan lari kearahku.
Anjing itu lari menyerangku meloncat dan mencoba mengigitku aku menghindarinya saat anjing itu jatuh ke tanah aku langsung menancapkan pedangku ke bagian kepalanya anjing itupun mati. Aku harus cepat cepat pergi dari tempat ini dari kejauhan aku bisa lihat sesosok manusia raksasa sedang jalan kearah kuburan. Akupun lari secepat mungkin dari kuburan itu.
Dipos satpam aku melihat motorku dan beberapa tentara sedang berjaga disana aku menceritakan tentang apa yang telah terjadi aku memberitahu bahwa ada seorang gadis kecil yang masih terperangkap disana merekapun mengirim beberapa orang untuk menyelamatkannya.
"Monster rusa" teriak salah satu tentara dari arah perumahan menuju pos satpam, monster rusa apa yang maksudnya??? "semuanya ke posisi" kata salah satu komandan tentara itu, aku pergi berlindung dibalik tank.
Sebuah makhluk dengan dua kaki dua tangan, satu tangan lebih besar memiliki 3 jari dengan kuku yang terlihat sangat tajam dan kepala rusa beserta tanduknya mengejar beberapa tentara yang sedang lari menyelamatkan diri, para tentara tersebut menembakan tembakannya kearah makhluk tersebut, makhluk tersebut tidak terasa tersakiti lalu tembakan dari tank melumpuhkan satu tangannya, makhluk itupun mulai mengganas dengan tanduknya ia menyeruduk dan membunuh beberapa tentara yang sedang menembakinya. Melihat situasi yang semakin parah aku memutuskan untuk kabur dengan motorku.
Wew hampir saja, aku mengecek kebelakang dengan spion motor dan makhluk itu ternyata mengejarku, seriuskah yang benar saja. Skenario kejar kejaran antara mati dan hidup antara makhluk itu dengan diriku terjadi dalam perjalananku kembali kerumah. Makhluk itu loncat diatasku dan mendarat didepanku. *Insert suasana epic antara lemot dan monster rusa saling menatap* Aku mematikan motorku dan memutuskan untuk melawannya dengan sebuah pedang cutlass yang diberikan oleh sebuah individu yang tidak bisa aku lihat. individu itu membisikan sesuatu kedalam pikiranku "tusuk dia dibagian jantung dan kepala itulah kelemahannya"
Lemot lari kearah monster itu vice versa monster itu memukulkan tangannya kearah lemot, tidak mengenai sasaran, lemot dengan gesit menghindari pukulan itu. *Now Playing NGHFB - Do The Damage* Lemotpun menggunakan pedangnya menyayat kaki monster itu darahpun keluar dari kaki monster itu. Monster rusa itu makin mengamuk dia mengeluarkan sebuah cairan beracun dari mulutnya lalu menyemburkan cairan itu kearah motor lemot "sial motor gua tuh" lemotpun ikut mengamuk, monster rusa itu kembali memukul kearah lemot dengan cepat. Sebuah kesempatan dalam kesempitan lemot menaiki tangannya dan loncat menujukan pedangnya kearah kepalanya dan *Insert suara tusukan pedang* lemotpun berhasil menancapkan pedangnya kedalam kepala monster tersebut, semprotan darah hitam keluar dari kepala monster tersebut. "Itu kulakukan karena kau telah merusak motorku" 
Sial motorku rusak tidak ada pilihan lain sekarang selain berjalan kaki kearah rumah. Sudah sejauh ini aku masih belum melihat tanda tanda kehidupan, beberapa lampu dirumah yang aku lewati masih menyala entah ada penunggunya atau tidak. Aku lebih baik mencari rumah yang tidak terkunci untuk istirahat setelah pertarungan tadi skill pedangku sepertinya bertambah + 2 abis ngalahin boss bro gila aja masa ga nambah skillnya.
Setiap rumah yang aku lewati aku coba untuk buka pintunya tetapi semuanya terkunci. Akupun melewati sebuah rumah dimana sepertinya telah terjadi pesta disana terlihat pasangan suami istri dan kedua anaknya yang satu laki laki dan yang satunya perempuan akupun teringat pada adik temanku. Aku mengecek hpku untuk mengetahui keberadaanku menurut maps aku berada ditengah tengah dimana aku bisa kembali menyelamatkan adik temanku atau pergi kearah rumahku. Mengikuti kata hatiku aku memilih untuk melanjutkan perjalanan kearah rumahku.
Suara orang orang sedang berpesta terdengar dari salah satu rumah aku mengetuk pintu rumah tersebut
"Oy pakabar sehat? ngapainlo diluar nyari mati aja" orang itu membukakan sedikit pintunya
"Bro gua boleh masuk ga?"
"Sorry bro tapi kita nyari aman aja jadi ga bisa nerima orang sorry ya" orang itu langsung menutup pintunya dan menguncinya
"Bro lu nyari tempat buat berlindung? coba aja ke hotel sebrang tapi hati hati aja kata temen gua banyak orang yang udah berubah jadi monster disana" suara seseorang dari jendela rumah tersebut
"Oh ok thanks bro gua coba"
Lemotpun melanjutkan perjalanannya ke hotel untuk beristirahat. Dalam perjalanannya lemot menghadapi beberapa anjing mutasi, manusia serigala, dan beberapa manusia mutasi. Berapa banyak lagi yang harus aku hadapi, seandainya ada seseorang yang bisa diajak bicara. Individu itu kembali membisikan suara kedalam pikiran lemot. "kemaren gua naik sepeda bensinnya abis" Sialanlu lelucon gua tuh haha.
Tidak terasa akhirnya aku sampai dihotel, pintu masuk sama sekali tidak terkunci, masih ada sisa kunci yang digantung aku mengambil kunci room 11, akupun masuk kekamar 11 dan mengunci pintu tersebut akhirnya sebuah kasur dimana aku bisa tidur dengan nyaman akupun mengatur alarm mobile phoneku ke jam 6 untuk kali ini. Mereka bilang semua yang lahir akan kembali lagi kepadanya. Kata kata itu aku sering dengar ketika seseorang menemui ajalnya. Kata kata itu dan tatapan mereka yang sangat sedih hanya membuat suasana menjadi lebih buruk. Setiap kali aku mengingatnya aku merasa mereka merobek sebagian hatiku. Sebuah jarum suntik dan secarik kertas melayang datang kearahku, dikertas itu tertulis "jarum suntik itu berisi darah agar kau tidak kehilangan akal sehat mu" Sebenarnya kau ini siapa dan apa. Sesuai dengan informasi tersebut aku menyuntikannya ketanganku lalu tidur.
Aku pikir rasa sakit ini akan berhenti saat air memadamkan api. Tapi aku masih tidak mengerti ketika aku duduk sendiri saat makan malam dan masih terasa lapar ketika aku tidur. Dan aku masih bangun sendirian. Dengan guling disampingku. Aku melihat kearah jendela dan terlihat masih gelap di mobile phone tertulis 06.02 tetapi terlihat suasana diluar masih gelap seperti malam. Aku bergegas keluar dari hotel untuk menemukan bahwa hari masih malam. "Malam ini tidak akan pernah berakhir kecuali seseorang menemukan sumber dari semua permasalahan ini dan menghentikannya" Seorang laki laki mengenakan topeng tiba tiba muncul disebelahku, dipinggangnya kanannya terdapat pistol colt phyton, dikiri sebuah gergaji tangan dan dipunggungnya terdapat chicago typewriter.
"Dan apa kau tahu apa sumber dari masalah ini"
"Tidak aku tidak tahu tapi aku akan mencari tahu" orang itu pergi dengan yakin akan menemukan sumber dari masalah ini. Benar benar seseorang yang misterius.
08.12 Pagi hari tapi keadaan masih terlihat gelap gulita seperti malam, matahari tidak terlihat terbit dan bulan masih berada diatas "hey kau yang diluar sana, kemanakah tujuanmu pergi? kau tidak takut mati berjalan sendiri dikeadaan seperti ini?" sahut seorang perempuan dari dalam rumah.
"Aku? aku sedang dalam perjalananku kerumah. Mati? aku lebih memilih mati daripada hidup didunia jika dunia seperti ini" Bisa terlihat ada raksasa yang sedang menjaga gerbang perumahan ini. Lagi lagi aku harus berhadapan dengan makhluk yang ukurannya 10 kali lipat dari diriku.
"Apa kau butuh bantuan?" Aku bertemu dengan orang misterius itu kembali dengan gayanya yang sangat pede ia mengambil gergaji tangannya
"Yeah tentu bagaimana jika kau yang melawannya sendiri, kau terlihat sangat yakin untuk melawan raksasa tersebut"
"Watch and learn kid" Iapun berlari kearah raksasa tersebut, saat raksasa tersebut memukulnya ia menembakan pistolnya raksasa itupun tergoncang setelah tertembak dengan pistol itu orang misterius itu menggunakan gergajinya lalu melukai badan raksasa itu, raksasa itu membalasnya dengan mengayunkan bola besi yang biasanya digunakan untuk menghancurkan bangunan, pria misterius itu terkena ayunan bola tersebut dan terlempar tembok rumah.
"Yeah sure watch and learn" Aku hanya menonton mereka bertarung tidak ada keinginan untuk membantu orang itu sama sekali, raksasa itu mengayunkan bola itu kearah pria itu.
"Hey individu tidak berwujud jika kau disini menurutmu siapa yang akan menang" individu itu membisikan "kayanya sih raksasa itu yang bakal menang"
*Insert suara bola besi diayunkan keras jatuh ketanah* Pria misterius itu sama sekali tidak terlihat, saat aku ingin mengintervensi pertarungan itu raksasa itu langsung jatuh ketanah. Terkejut melihat hal itu aku binggung bagaimana raksasa itu langsung jatuh mati padahal aku baru hanya melangkahkan kakiku kekuatan super macam apa yang baru saja aku dapatkan.
"Triknya adalah peluru yang aku tembakan tadi adalah peluru special" Pria misterius itu tiba tiba berada disebelahku. Bagaimana bisa tadikan orang ini tergencet oleh bola besi itu sekarang dia berada disebelahku, jangan jangan pria ini adalah tukang sulap makanya ia bisa melakukan trik itu.
"Baiklah kalau begitu aku akan melanjutkan perjalananku semoga perjalananmu aman nak" Pria itu pergi melanjutkan perjalanannya berjalan dengan penuh gaya seakan tidak ada yang bisa menghentikannya. Aku hanya melihatnya masih binggung dengan bagaimana caranya ia bisa teleportasi benar benar pria yang misterius.
Jadi ingat bahwa hari ini adalah hari ulang tahunku dan pastinya tidak ada yang mengucapkan ulang tahun kepadaku karena orang orang yang ada didunia ini sebagian besar sudah kehilangan akal sehatnya dan mati dibunuh.
Akhirnya aku sampai juga dirumah diluar terlihat mobil kedua orang tuaku terparkir didepan pagar aku harap mereka baik baik saja. Pintunya terkunci untung aku membawa kunci rumah sekunder, aku masuk berharap orang tuaku menyambutku tapi rumah sama sekali tidak terasa adanya tanda tanda kehidupan, aku mengunci pintu depan lalu membuka pintu kamar orang tuaku, kecewa tidak menemukan tanda tanda kehidupan orang tuaku, aku pergi kekamarku dan menemukan secarik kertas yang disimpan dibawah leppy yang tertulis
"Selamat ulang tahun -Ayah dan Ibu" rasanya sangat senang ketika melihat tulisan disecarik kertas ini akupun pergi kekamar orang tuaku hanya untuk melihat kedua orang tuaku yang sudah mati.
---
Sudah 4 minggu aku lalui sendiri dirumah, orang orang disekitar mulai pergi mencari tempat yang lebih aman. Kemarin berita mengatakan bahwa kegilaan ini akan berakhir hari ini, tapi masih terlihat warna langit yang gelap dengan bulan yang mulai berubah menjadi merah.
Aku mulai mendegar suara suara yang tidak jelas. Aku masih merasakan sakit yang kubawa saat aku meninggalkan adik temanku. "oyy mot lu masih hidup ?" seorang teman lama dengan perlengkapan siap perang tiba tiba berada didepan rumahku. Aku langsung membukakan pintu rumah saat melihat ada seseorang yang kukenal ternyata masih hidup.
"Euy bro pakabar"
"Sehat bro" dia terlihat senang ketika ia melihat bahwa aku masih hidup, ia bilang ia ingin pergi ke tempat paling aman yang terletak dipusat kota, karena letaknya yang dekat dengan rumah temanku akupun ikut pergi dengannya.
Dalam perjalanan kami bertukar cerita tentang pengalaman yang telah terjadi sejak kegilaan ini terjadi. Diapun menceritakan tentang seorang perempuan yang ia sukai.
"DIa orangnya seperti selalu tahu apa yang gua pikirkan, gua bener bener berharap dia ada disini , disamping gua. Karena hanya dia yang bisa memahami perasaan gua, memadamkan emosi gua. Sayangnya gua tidak melihat dia beberapa tahun belakangan ini. Tapi lu tahu ga gua masih bisa mendengar tawanya, dia mempunyai suara tawa yang bisa memberikan senyum ke wajah seseorang. Gua masih bisa membayangkan matanya yang selalu membuat gua tersesat setiap kali dia melihat gua. Gua sangat suka dengan tatapan mata dan senyumannya. Ketika gua bersamanya dunia disekeliling terlihat lebih cerah. Tapi kami tidak lebih dari teman ketika gua mengenalnya"
"Sian juga lu bro"
Kami pun sampai di rumah temanku dimana aku meninggalkan teman adikku sendiri, akupun bergegas masuk kedalam rumah temanku dan mengecek kamar teman adikku. ia meninggalkan secarik kertas yang bertulis "jika ka iky membaca ini berarti aku sudah pergi mencari kedua orang tuaku terima kasih sudah membantu" kami pun bergegas pergi ke kuburan. 
Saat dikuburan kami melihat seekor babi raksasa sedang bersantai dikuburan babi itu memiliki dua gigi yang tajam menongol dari bawah mulutnya keatas. Babi itu terlihat marah ketika kami berjalan kearah kuburan. Pertarungan antara lemot dan teman lamanya lemot melawan babi raksasa pun terjadi.
Babi raksasa menggunakan semburan angin dan menghancurkan dua rumah dibelakang lemot dan teman lamanya lemot. Lemot dan teman lamanya lemot berhasil menghindari semburan angin tersebut. Lagi lagi Babi raksasa menggunakan semburan angin dan menghancurkan pos satpam. Untuk kedua kalinya lemot dan teman lamanya lemot berhasil menghindari semburan angin tersebut. Kali ini babi raksasa menggunakan semburan angin lagi dan  tidak menghancurkan atau mengenai apapun. Babi raksasa akhirnya kehabisan napas. Lemot dan teman lamanya lemot menggunakan kesempatan itu untuk menyerang kaki kecil babi raksasa tersebut. Babi raksasa itu jatuh karena kehilangan kakinya teman lamanya lemot menusukan bambunya kedalam kepala babi raksasa. Akhirnya babi raksasa kalah ditangan teman lamanya lemot karena yang membunuh babi raksasa adalah teman lamanya lemot. Lemot tidak mendapatkan credit.
Dibagian mulut babi raksasa tersebut terlihat setengah bagian adik temannya lemot. Mengetahui adik temannya lemot sudah mati mereka berdua akhirnya pergi melanjutkan perjalanan kepusat kota. Ketika diperjalanan teman lamanya lemot berhenti ketika ia melihat seorang perempuan yang sedang duduk diluar rumah
"Gua telah melalui banyak hal dan gua seharusnya tahu harus berbuat apa. Jadi gua melakukan apa yang gua telah lakukan bertahun tahun. Gua memejamkan mata lalu membiarkan gambar dirinya muncul didepan mata gua sekali atau dua kali agar gambar dirinnya tidak hilang. Gua membuka mata dan melihat ke tangan gua, gua hampir bisa merasakan tangannya memegang tangan gua. Gua memejamkan mata gua lagi agar bisa merasakannya sedikit lebih lama rambutnya yang hitam, suaranya yang lembut, matanya yang membuat gua tersesat, senyumnya yang menghilangkan semua kegilaan ini. Semuanya ada disana, ditempat dimana gua selalu bisa memilikinya, selalu berada disampingnya lalu menatap matanya dan mengatakan seberapa besar gua mencintainya. Gua merasa bahwa gua bisa melakukan itu semua.... tapi kemudian gua harus membuka mata gua lalu menarik napas yang dalam, melihat kedepan bahwa dia sudah tidak ada"
Teman lamanya lemot hanya terdiam ketika ia melihat perempuan yang ia sukai telah mati kepalanya telah terlubangi oleh sebuah peluru. Teman lamanya lemot perlahan lahan mengambil pistol disakunya dan mengarahkan pistolnya ke arah kepalanya.
"Mot gua mulai kehilangan diri" perlahan lahan dia tertawa tawa sendiri "darah aku bisa menciumnya hehehe" tanpa lanjut pikir lemotpun menembakan pistolnya ke teman lamanya lemot sebelum ia menjadi monster dan semacamnya. 
"Good game bro..."
Lelah dengan semua yang telah aku alami aku berhenti disalah satu warteg terkenal didaerah aku tinggal *warteg uun* sudah lama aku tidak ketempat ini. "Hey individu tidak berwujud jika kau berada disekitarku, sepertinya aku akan kalah dengan semua kegilaan ini huehuehue" sebuah pistol dengan kertas datang melayang kearahku kertas itu bertulis "jika tidak kuat gunakan pistol ini"
"Sepertinya kau seorang perempuan ya individu tidak berwujud? huehuehue"
"Aku tidak tahu apa kau sebenarnya mengerti apa yang telah kau perbuat. Kau menghancurkan duniaku. Orang yang telah kau bunuh adalah orang yang sangat aku sayangi. Dia selalu membuat nyaman diriku ketika aku berada disekitarnya. Aku mengerti kelihatannya dia memang seperti bukanlah apa apa bagimu. Tapi keberadaannya membuat diriku menjadi lebih baik. Jika saja kau membuatku tertawa mungkin aku tidak akan bisa tertawa lagi. Bayangkan semua hal yang bisa ia lakukan jika kau tidak menghancurkan segalanya. Kau membunuh orang yang paling kusayangi, aku menyayangi orang itu, dan aku membencimu, aku mulai membencimu ketika kau meletakan pistol itu dikepalamu -individu tidak berwujud"
---
"Euy mot lu tidur?"
"Yoii bro"
"Ada guru, enak banget gua sakit ga bisa tidur dari tadi"
"huehuehue gua tadi mimpi keren bro tapi bersambung kayanya mimpi gua"
"Ceritakeun bisalah hehe"